Serang (AntaraBanten) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten tingkatkan produksi kedelai di Provinsi Banten dengan sentra produksinya di Kabupaten Pandeglang.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M. Tauchid di Serang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya menjamin produksi kedelai di Banten setiap tahun terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan demikian, kata dia, bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor dan memberikan peningkatan produksi kedelai secara nasional.

"Tahun ini produksi kedelai Banten masuk lima besar secara nasional dengan jumlah produksi sekitar 11.900 ton," kata Agus Tauchid.

Ia mengatakan bahwa sentra produksi kedelai di Provinsi Banten berada di Kabupaten Pandeglang. Bahkan, para petani kedelai di wilayah tersebut mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Untuk menjamin harga kedelai di Banten, kata Agus, pihaknya sudah bekerja sama dengan Bulog Divre Banten untuk membeli produksi kedelai dalam upaya menjaga stabilisasi harga. Bulog membeli kedelai minimal Rp7.000 per kilogram dari petani.

"Jika harga pada kisaran Rp7.000 per kilogram itu sudah termasuk harga wajar. Kami berharap para petani juga semangat menanam kedelai," katanya.

Pihaknya berharap produksi kedelai di Banten setiap tahunnya bisa meningkat karena sudah ada kepastian harga dan pemasaran kedelai tersebut oleh Bulog.

Oleh karena itu, para petani kedelai di Banten diharapkan bisa meningkatkan area tanaman kedelai tersebut pada tahun-tahun berikutnya.

"Produksi kedelai tahu kemarin masih di bawah 11.900 ton per tahun," kata Agus.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013