Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten memastikan keberadaan tol Serang-Panimbang yang diresmikan Presiden Joko Widodo akan menjadi pengungkit kemajuan sektor agribisnis atau pertanian di wilayah Banten Selatan.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Rabu, mengatakan keberadaan jalan tol akan memberikan kepastian terhadap prospek pertanian di Banten Selatan.
Baca juga: Menteri PUPR sampaikan pembangunan infrastruktur untuk pacu ekonomi Banten
Menurut dia, rantai pasok hulu dan hilir di sektor pertanian akan semakin jelas, yang tentunya akan semakin menggairahkan peningkatan produksi pada beberapa komoditas yang masuk ke rantai pasokan.
"Sektor pertanian di Banten Selatan akan semakin efisien karena dukungan aksesibilitas insfrastruktur yang memudahkan mobilitas agroinput dan hilirisasi pertanian," kata Agus.
Menurut Agus, keberadaan jalan tol juga bisa menekan kesenjangan waktu tempuh, sehingga faktor kepastian akan menjadi sebuah jaminan kepercayaan terhadap produk pertanian Banten.
"Semakin mengukuhkan bahwa sistem dan usaha agribisnis di Banten Selatan akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi rakyat," katanya.
Dengan demikian, menurut Agus, tujuan rakyat Banten sejahtera akan terwujud melalui sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim juga mengungkapkan keberadaan jalan tol dapat turut mendorong aktivitas perekonomian masyarakat dan menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah maju.
"Saya merasa bahagia dan bangga, untuk kesekian kali Bapak Presiden Joko Widodo datang ke Provinsi Banten untuk meresmikan jalan tol," kata Wahidin saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang - Rangkasbitung di Lebak, Selasa (15/11).
Wahidin mengatakan, keberadaan jalan tol Serang-Panimbang memberikan manfaat yang luar biasa, khususnya bagi masyarakat Banten karena memudahkan akses masyarakat dari luar Banten seperti DKI Jakarta dan sekitarnya menuju Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Menjadi jalur interkoneksi masyarakat Jakarta, Serang dan Lebak. Jalan tol memberikan rangsangan kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Rabu, mengatakan keberadaan jalan tol akan memberikan kepastian terhadap prospek pertanian di Banten Selatan.
Baca juga: Menteri PUPR sampaikan pembangunan infrastruktur untuk pacu ekonomi Banten
Menurut dia, rantai pasok hulu dan hilir di sektor pertanian akan semakin jelas, yang tentunya akan semakin menggairahkan peningkatan produksi pada beberapa komoditas yang masuk ke rantai pasokan.
"Sektor pertanian di Banten Selatan akan semakin efisien karena dukungan aksesibilitas insfrastruktur yang memudahkan mobilitas agroinput dan hilirisasi pertanian," kata Agus.
Menurut Agus, keberadaan jalan tol juga bisa menekan kesenjangan waktu tempuh, sehingga faktor kepastian akan menjadi sebuah jaminan kepercayaan terhadap produk pertanian Banten.
"Semakin mengukuhkan bahwa sistem dan usaha agribisnis di Banten Selatan akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi rakyat," katanya.
Dengan demikian, menurut Agus, tujuan rakyat Banten sejahtera akan terwujud melalui sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim juga mengungkapkan keberadaan jalan tol dapat turut mendorong aktivitas perekonomian masyarakat dan menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah maju.
"Saya merasa bahagia dan bangga, untuk kesekian kali Bapak Presiden Joko Widodo datang ke Provinsi Banten untuk meresmikan jalan tol," kata Wahidin saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang - Rangkasbitung di Lebak, Selasa (15/11).
Wahidin mengatakan, keberadaan jalan tol Serang-Panimbang memberikan manfaat yang luar biasa, khususnya bagi masyarakat Banten karena memudahkan akses masyarakat dari luar Banten seperti DKI Jakarta dan sekitarnya menuju Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Menjadi jalur interkoneksi masyarakat Jakarta, Serang dan Lebak. Jalan tol memberikan rangsangan kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021