Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan keberadaan jalan tol turut mendorong aktivitas perekonomian masyarakat dan menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah maju.
"Saya merasa bahagia dan bangga, untuk kesekian kali Bapak Presiden Joko Widodo datang ke Provinsi Banten untuk meresmikan jalan tol. Kali ini jalan tol Serang - Rangkasbitung," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang - Rangkasbitung di Pintu Tol Rangkasbitung, di Lebak, Selasa.
Baca juga: Jokowi: Tol Serang-Panimbang pengungkit pertumbuhan ekonomi Banten
Wahidin mengatakan, keberadaan jalan tol Serang-Panimbang memberikan manfaat yang luar biasa, khususnya bagi masyarakat Banten karena memudahkan akses masyarakat dari luar Banten seperti DKI Jakarta dan sekitarnya menuju Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Menjadi jalur interkoneksi masyarakat Jakarta, Serang dan Lebak. Jalan tol memberikan rangsangan kegiatan ekonomi masyarakat," kata Wahidin.
Sementara dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa infrastruktur merupakan pondasi negara untuk bersaing dengan negara lain. Meningkatkan daya saing Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tanpa infrastruktur barang-barang yang ada harganya menjadi tinggi. Kalau infrastruktur siap, barang-barang terdistribusi dengan baik," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, infrastruktur menjadikan titik-titik pertumbuhan baru di daerah yang sebelumnya sulit terjangkau.
Menurutnya, jalan tol juga memberikan fasilitas bagi produsen karena ada jalan untuk jalur distribusi ke konsumen. Kemudian dibangunnya jalan tol akan muncul pembukaan lapangan kerja serta membuka peradaban baru.
"Infrastruktur menjadi faktor penting pertumbuhan ekonomi daerah. Akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar jalan tol," kata Presiden Jokowi.
Peresmian juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Forkopimda Provinsi Banten, serta tokoh masyarakat.
Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,677 km, membentang dari wilayah utara Banten di Kota Serang menuju wilayah selatan Provinsi Banten. Ditargetkan, pada 2023 jalan tol ini sudah beroperasi selutuhnya.
Untuk seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km. Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km dan seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Saya merasa bahagia dan bangga, untuk kesekian kali Bapak Presiden Joko Widodo datang ke Provinsi Banten untuk meresmikan jalan tol. Kali ini jalan tol Serang - Rangkasbitung," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang - Rangkasbitung di Pintu Tol Rangkasbitung, di Lebak, Selasa.
Baca juga: Jokowi: Tol Serang-Panimbang pengungkit pertumbuhan ekonomi Banten
Wahidin mengatakan, keberadaan jalan tol Serang-Panimbang memberikan manfaat yang luar biasa, khususnya bagi masyarakat Banten karena memudahkan akses masyarakat dari luar Banten seperti DKI Jakarta dan sekitarnya menuju Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Menjadi jalur interkoneksi masyarakat Jakarta, Serang dan Lebak. Jalan tol memberikan rangsangan kegiatan ekonomi masyarakat," kata Wahidin.
Sementara dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa infrastruktur merupakan pondasi negara untuk bersaing dengan negara lain. Meningkatkan daya saing Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tanpa infrastruktur barang-barang yang ada harganya menjadi tinggi. Kalau infrastruktur siap, barang-barang terdistribusi dengan baik," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, infrastruktur menjadikan titik-titik pertumbuhan baru di daerah yang sebelumnya sulit terjangkau.
Menurutnya, jalan tol juga memberikan fasilitas bagi produsen karena ada jalan untuk jalur distribusi ke konsumen. Kemudian dibangunnya jalan tol akan muncul pembukaan lapangan kerja serta membuka peradaban baru.
"Infrastruktur menjadi faktor penting pertumbuhan ekonomi daerah. Akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar jalan tol," kata Presiden Jokowi.
Peresmian juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Forkopimda Provinsi Banten, serta tokoh masyarakat.
Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,677 km, membentang dari wilayah utara Banten di Kota Serang menuju wilayah selatan Provinsi Banten. Ditargetkan, pada 2023 jalan tol ini sudah beroperasi selutuhnya.
Untuk seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km. Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km dan seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021