Serang (AntaraBanten) - Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang mengukuhkan dua guru besar yakni Prof Dr H Ahmad Surkati SH, MH dan Prof Dr Ir Kartina, AM MP dalam sidang terbuka Senat Untirta di Serang, Senin.

Rektor Untirta Prof Dr Soleh Hidayat M.Pd mengatakan, dengan bertambahnya dua guru besar di lingkungan Untirta tersebut akan memperkuat jajaran civitas akademika Untirta dalam proses pendidikan bagi mahasiswa serta meningkatkan kinerja akademik.

"Pengukuhan guru besar ini merupakan peristiwa penting yang menjadi salah satu tolak ukur kemajuan profesionalitas tenaga akademik atau dosen," kata Soleh Hidayat.

Menurutnya, dengan dikukuhkannya Prof Ahmad Surkati sebagai guru besar dalam bidang ilmu hukum tata negara, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi daerah dan masyarakat, dalam bidang hukum tata negara serta serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di era otonomi daerah saat ini.

Dalam kesempatan tersebut Prof Ahmad Surkati menyampaikan pidato pengukuhannya sebagai guru besar bidang ilmu hukum tata negara berjudul " Perspektif Otonomi Daerah Dalam Sistem NKRI". Sedangkan Prof Kartina yang merupakan Profesor bidang teknologi ilmu tanaman menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Produksi Benih Padi Berbasis Kompetensi Petani untuk Meningkatkan Produktivitas dan Penerapan Teknologi Varietas Per Wilayah".

Soleh Hidayat mengatakan, dikukuhkannya dua guru besar tersebut, jumlah guru besar di Untirta bertambah menjadi enam orang, karena sebelumnya Untirta sudah memiliki empat guru besar yakni bidang pendidikan, hukum Islam, teknik perencanaan wilayah dan profesor bidang ilmu komunikasi.

"Saat ini masih ada tiga calon guru besar yang sedang dalam proses," kata Soleh Hidayat.

Ia mengatakan, saat ini Untirta memiliki 497 dosen yang terdiri dari 50 orang doktor, 406 magister dan 41 orang sarjana yang sedang dalam proses menyelesaikan magister. Pengukuhan dua guru besar Untirta tersebut dihadiri unsur perguruan tinggi di Banten Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013