Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19, caranya dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang, dr Dini Anggraeni di Tangerang, Rabu mengatakan para ahli memprediksi gelombang ketiga covid-19 kemungkinan terjadi pada akhir tahun 2021. Prediksi ini tidak boleh dianggap remeh, dan perlu ada sikap waspada dari masyarakat Kota Tangerang.

Baca juga: Pemkot Tangerang laksanakan lomba bertutur dukung kegemaran membaca

“Kewaspadaan dengan penyakit menular covid-19 ini tak bisa diabaikan. Kota Tangerang pernah dengan seribu kasus per hari, RS penuh, RIT waiting list, ambulance dan mobil jenazah kewalahan. Jangan sampai situasi itu kembali lagi, COVID-19 masih ada di sekitar kita. Artinya, protokol kesehatan harus nomor satu,” kata dr Dini dalam keterangannya.

Ia mengatakan, terjadinya gelombang ketiga di beberapa negara perlu menjadi kewaspadaan bersama. Faktor yang jadi penyebabnya perlu diwaspadai seperti tradisi berkumpul dan bepergian saat hari besar atau libur panjang yang seringkali menyebabkan masyarakat mengabaikan prokes.

“Perlu diingat bahwa potensi kenaikan kasus dapat dihindari apabila kita tidak mengendurkan pelaksanaan kebijakan berlapis seperti akselerasi vaksinasi, pengendalian mobilitas dalam dan luar negeri, pengendalian aktivitas masyarakat, dan menggalakan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” katanya.

Sementara itu capaian vaksinasi di Kota Tangerang saat ini sudah 1.312.896 orang untuk dosis pertama dan 920.617 orang untuk dosis kedua. Selain itu, PPKM Kota Tangerang pun sudah pada level 2 dengan pengawalan yang ketat. Masyarakat Kota Tangerang tetap diminta untuk tidak gegabah atau bersikap egois, sehingga kendor akan prokes.

“Kita harus menjaga konsistensi kondisi pandemi covid-19 saat ini dengan bijaksana. Walau beragam pelonggaran aktivitas pada PPKM Level 2 saat ini sudah cukup banyak. Pemkot Tangerang membutuhkan kerjasama semua pihak terutama masyarakat Kota Tangerang untuk tetap prokes,” katanya.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021