Serang (AntaraBanten) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral berencana membangun kilang minyak di dua wilayah Kecamatan Tanara dan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, karena persentase wilayah tersebut dinilai tertinggi jika dibandingkan daerah atau provinsi lain.

"Tadi ada dari Kementerian ESDM, membicarakan dan meminta dukungan atas rencana membangun kilang minyak. Kami pasti mendukung, karena Kabupaten Serang termasuk persentasenya tertinggi dan dipilih," ujar Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman di Serang, Selasa.

Ia menyambut baik dan bangga rencana pihak Kementerian ESDM tersebut untuk membangun kilang minyak, karenanya bukan merupakan pihak swasta melainkan dari Pemerintah Pusat yang mudah-mudahan dapat terwujud.

"Saya senang dan bangga diminta untuk memberi dukungan dan pastilah kami mendukung," ungkap Taufik.

Sedangkan untuk luas lahan yang dibutuhkan 1.000 hektare, kemungkinan untuk tahap pertama pihak Pemkab Serang akan menyediakan sekitar 500 hektare dulu baik di wilayah Kecamatan Tanara maupun  Tirtayasa.

"Karenanya dengan lahan yang dibutuhkan 1.000 hektare, namun untuk saat ini yang tersedia hanya 800 hektare. Kemungkinan untuk sisanya mencari wilayah kecamatan lain," terangnya.

Taufik juga menjelaskan namun untuk saat ini baru sebatas dilakukannya survei. Di mana hasil survei itu akan dirapatkan oleh pihak Kementerian ESDM sekaligus menginformasikan atas adanya dukungan dari Pemkab Serang.

Adapun pembanguan kilang minyak tersebut, bukan sebagai penghasil minyak melainkan hanya tempat penampungannya saja seperti contohnya kiriman dari Irak ditampung di lokasi tersbeut.

"Itu bukan penghasil minyak, namun hanya tempat penampungan saja dengan dibangunnya kilang minyak tersebut," imbuhnya.

Ditanya dalam waktu dekat inipun pada wilayah dua kecamatan di Kabupaten Serang tersebut akan ada pembangunan kilang minyak oleh dua perusahaan swasta, dan sudah mengantongi izinnya. Taufik membenarkan jika akan ada pembangunan kilang minyak pada 2014, bahkan izinnya sudah dikeluarkan oleh pihak Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM).

"Itu tidak masalah dan tak akan tumpang tindih meski ada dua program pembangunan. Meski Kementerian ESDM baru saat ini namun harus didukung karena itukan Pemerintah Pusat," tutur Taufik.

Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Tata Ruang Bangunan dan Pemukiman (DTRBP) Kabupaten Serang, Andi Ivan Baso membenarkan jika ada dua perusahaan swasta yang bakal membangun kilang minyak pada dua kecamatan tersebut.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013