Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Banten menyiapkan posko pantauan dan informasi di 10 titik untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di daerah itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Jumat mengatakan bahwa langka penyiapan posko bencana ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya potensi banjir saat musim hujan.

Baca juga: Santri di Kota Tangerang diminta ambil peran atasi tantangan masa pandemi

"Di pos-pos pemantauan akan dilengkapi perahu karet, baju pelampung dan motor pompa," katanya.

Ia menuturkan, untuk 10 posko pemantauan bencana itu diantaranya akan di bangun di Kecamatan Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Mauk, Kronjo, Balaraja, Cisoka, Tigaraksa, Sepatan, Kelapa Dua dan Curug.

Selain itu, lanjut dia, dalam mengantisipasi terjadinya bencana, BPBD Kabupaten Tangerang juga telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana), dengan menyiapkan relawan yang sudah dibekali pengetahuan pada setiap Destana.

"Jadi tiap relawan juga pengurus bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat seputar kebencanaan," ujarnya.

Kemudian, adapun Destana yang telah terbentuk di Kabupaten Tangerang yaitu sebanyak 107 dari total target sebanyak 274 Destana.

"Untuk pembangunan Destana ditargetkan hingga akhir 2023 dengan total 274 Destana di desa/kelurahan," ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam bentuk kesiap siagaan menghadapi terjadinya bencana, BPBD Kabupaten Tangerang telah menyiapkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops sebagai sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana yang bekerjasama dengan Diskominfo melalui layanan nomor tunggal 112 untuk keadaan darurat.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021