Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengajak para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk bersama-sama membangkitkan kembali perekonomian pada masa pandemi COVID-19.
“Pandemi bukan hanya dampaknya pada kesehatan dan sosial, tapi juga masalah ekonomi. Nah ini Perlu Ikhtiar semua elemen masyarakat, seluruh stakeholder untuk membangkitkan ekonomi kita, ekonomi masyarakat,” katanya saat membuka Gebyar Senyum Nusantara yang di gagas Graha Kreatif di Kampung Katileng, Desa Pasirbuyut, Kecamatan Jawilan, Selasa.
Dalam sambutannya Entus mrngatakan, pada dasarnya memang setiap para pelaku UMKM klasiknya selalu yang dikeluhkan itu tiga hal. Pertama soal permodalan, kedua bahan baku, dan ketiga pemasaran.
“Itu selalu menjadi keluhan klasik bagi para pelaku UMKM,” kata Sekda Entus.
Masalah klasik yang dimaksud, jelas Entus, sejak dulu modal itu selalu dikaitkan dengan uang. Pemasaran juga secara konvensional dimaknai bagaimana cara memasarkan di sekitar lingkungan, dan bahan baku selalu dikaitkan ketersedian bahan baku yang ada secara mudah bias di dapatkan di daerahnya sendiri.
“Seiring dengan kemajuan teknologi, tuntutan zaman. Ingin saya sampaikan, bahwa bagi orang kreatif modal itu bukan uang tapi kreativitas itu sendiri yang menjadi modal, pasar itu adalah dunia, dan modal adalah informasi,” terangnya.
“Kalau masyarakat mengerti masalah ini maka UMKM pasti akan maju. Kita sekarang bicara masalah modal, kalau bapa ibu pelaku UMKM punya kreativitas yang tinggi maka bank pun akan datang sendiri. Sekarang misalnya, Kepala Bank bjb hadir disini karena melihat graha kreatif ini punya peluang usaha untuk berkembang dengan baik, jadi bukan uang tetapi kreativitas modal kita,” tambahnya.
Kemudian terkait pemasaran, sambung Entus, para pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan internet dengan memasarkan secara online ke seluruh dunia.
“Sedangkan untuk bahan bakunya, tergantung kita bagaimana menguasainya,” ungkapnya.
Menurut Sekda, pada intinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendukung dan mengapresiasi dengan keberadaan Graha Kreatif di Kecamatan Jawilan. Diharapkan bisa menjadi inspirasi para pemuda di seluruh kecamatan se Kabupaten Serang. “Graha Kreatif harus menjadi pelopor, menjadi lokomotif UMKM di Kabupaten Serang,” tegas Entus.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Shinta Asfilian Harjani, Kepala Dinas Pertanian (Distan), Zaldi Dhuhana, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Anas Dwi Satya Prasadya, Camat Jawilan, Deputi Regional Bank bjb Kanwil 4 Serang, dan Somi Muhammad Yunus.
Founder Graha Kreatif, Johani Fauzin mengatakan, digelarnya Gebyar Senyum Nusantara bertujuan mengangkat sektor UMKM di Kabupaten Serang khususnya di daerah sekitar Kecamatan Jawilan. Adapun tema kegiatan yang diusung adalah ‘’Bersama UMKM Desa, Kita Bangkitkan Perekonomian Nasional’’.
“Kegiatan ini di isi oleh berbagai sektor UMKM yang telah kami kurasi,” ujarnya.
Gebyar Senyum Nusantara juga di isi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar perihal peningkatan ekonomi praktis yang dapat diterapkan para peserta atau pengunjung.
“Selain itu juga kami mulai mengenalkan alat pembayaran digital sebagai bagian dari penerapan tujuan acara ini,” terangnya.
“Acara ini juga didukung oleh Bank BJB, selaku instansi yang akan bekerjasama dengan kami selaku pihak yang ditunjuk untuk membantu memberikan dukungannya kepada para UMKM yang ada di wilayah sekitar,” jelas Johani.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Pandemi bukan hanya dampaknya pada kesehatan dan sosial, tapi juga masalah ekonomi. Nah ini Perlu Ikhtiar semua elemen masyarakat, seluruh stakeholder untuk membangkitkan ekonomi kita, ekonomi masyarakat,” katanya saat membuka Gebyar Senyum Nusantara yang di gagas Graha Kreatif di Kampung Katileng, Desa Pasirbuyut, Kecamatan Jawilan, Selasa.
Dalam sambutannya Entus mrngatakan, pada dasarnya memang setiap para pelaku UMKM klasiknya selalu yang dikeluhkan itu tiga hal. Pertama soal permodalan, kedua bahan baku, dan ketiga pemasaran.
“Itu selalu menjadi keluhan klasik bagi para pelaku UMKM,” kata Sekda Entus.
Masalah klasik yang dimaksud, jelas Entus, sejak dulu modal itu selalu dikaitkan dengan uang. Pemasaran juga secara konvensional dimaknai bagaimana cara memasarkan di sekitar lingkungan, dan bahan baku selalu dikaitkan ketersedian bahan baku yang ada secara mudah bias di dapatkan di daerahnya sendiri.
“Seiring dengan kemajuan teknologi, tuntutan zaman. Ingin saya sampaikan, bahwa bagi orang kreatif modal itu bukan uang tapi kreativitas itu sendiri yang menjadi modal, pasar itu adalah dunia, dan modal adalah informasi,” terangnya.
“Kalau masyarakat mengerti masalah ini maka UMKM pasti akan maju. Kita sekarang bicara masalah modal, kalau bapa ibu pelaku UMKM punya kreativitas yang tinggi maka bank pun akan datang sendiri. Sekarang misalnya, Kepala Bank bjb hadir disini karena melihat graha kreatif ini punya peluang usaha untuk berkembang dengan baik, jadi bukan uang tetapi kreativitas modal kita,” tambahnya.
Kemudian terkait pemasaran, sambung Entus, para pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan internet dengan memasarkan secara online ke seluruh dunia.
“Sedangkan untuk bahan bakunya, tergantung kita bagaimana menguasainya,” ungkapnya.
Menurut Sekda, pada intinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendukung dan mengapresiasi dengan keberadaan Graha Kreatif di Kecamatan Jawilan. Diharapkan bisa menjadi inspirasi para pemuda di seluruh kecamatan se Kabupaten Serang. “Graha Kreatif harus menjadi pelopor, menjadi lokomotif UMKM di Kabupaten Serang,” tegas Entus.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Shinta Asfilian Harjani, Kepala Dinas Pertanian (Distan), Zaldi Dhuhana, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Anas Dwi Satya Prasadya, Camat Jawilan, Deputi Regional Bank bjb Kanwil 4 Serang, dan Somi Muhammad Yunus.
Founder Graha Kreatif, Johani Fauzin mengatakan, digelarnya Gebyar Senyum Nusantara bertujuan mengangkat sektor UMKM di Kabupaten Serang khususnya di daerah sekitar Kecamatan Jawilan. Adapun tema kegiatan yang diusung adalah ‘’Bersama UMKM Desa, Kita Bangkitkan Perekonomian Nasional’’.
“Kegiatan ini di isi oleh berbagai sektor UMKM yang telah kami kurasi,” ujarnya.
Gebyar Senyum Nusantara juga di isi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar perihal peningkatan ekonomi praktis yang dapat diterapkan para peserta atau pengunjung.
“Selain itu juga kami mulai mengenalkan alat pembayaran digital sebagai bagian dari penerapan tujuan acara ini,” terangnya.
“Acara ini juga didukung oleh Bank BJB, selaku instansi yang akan bekerjasama dengan kami selaku pihak yang ditunjuk untuk membantu memberikan dukungannya kepada para UMKM yang ada di wilayah sekitar,” jelas Johani.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021