Puskesmas Singandaru Kota Serang menggelar Vaksinasi COVID-19 dengan target 100 hingga 150 dosis perhari untuk masyarakat di wilayah itu.

"Selama pandemi, kita adakan beberapa tahapan. Tahap pertama untuk tenaga kesehatan (Nakes) pada awal Februari hingga Maret, tahap kedua untuk pelayanan umum dan lansia dari awal Maret hingga akhir Juni, serta masyarakat umum dari Juni hingga sekarang," kata Nurlela (46) salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Singandaru, di Serang Jumat (15/10/2021).

Nurlela mengatakan setiap Senin hingga Kamis antrian dibuka pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, sedangkan hari Jumat hingga pukul 11.00 WIB.

Jenis vaksin yang digunakan ada dua yaitu sinovac dan sinopharm. Untuk masyarakat umum menggunakan jenis vaksin sinovac, sedangkan untuk pasien disabilitas (berkebutuhan khusus) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menggunakan jenis vaksin sinopharm.

Lebih jauh Nurlela mengungkapkan, persyaratan untuk vaksinasi yang diperlukan antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Kendali dan memiliki E-Tiket dengan cara mengunduh di website PeduliLindungi.

Pantauan dilapangan, banyak kendala saat proses vaksinasi, seperti NIK yang tidak terdaftar dan NIK ganda, sehingga dianjurkan untuk mengecek ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Nurlela berharap proses vaksinasi bisa berjalan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhui kerumunan, serta mengurangi mobilitas.


 

Pewarta: MM/SMEKSA Serang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021