Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan wisatawan untuk mewaspadai cuaca buruk di pesisir selatan dengan ketinggian gelombang 2,5-4 meter disertai angin kencang yang bisa menimbulkan kecelakaan laut.
 
"Kami sudah menyebar surat peringatan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Nana Suryana saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Baca juga: Dalam sepekan kasus corona di Lebak nol persen

Kewaspadaan cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan kecelakaan laut, sehingga wisatawan akhir pekan dilarang berenang di sekitar pantai pesisir Lebak.

BPBD Banten sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan gelombang tinggi hingga empat meter.

Apabila, wisatawan tersebut terseret gelombang tinggi dipastikan menghilang hingga meninggal dunia.
 
"Kami berharap peringatan kewaspadaan itu untuk mencegah korban jiwa," katanya.

Ia mengatakan masyarakat dari berbagai daerah di Provinsi Banten dipastikan mereka mengisi liburan akhir pekan dengan mendatangi kawasan wisata pesisir selatan Lebak.

Wisatawan itu, katanya, datang bersama rombongan atau kalangan muda mudi, setelah pemerintah setempat membuka destinasi wisata pesisir pantai selatan Lebak.

Selama ini, kata dia, fenomena alam di pesisir pantai selatan Lebak cukup menarik, selain deburan ombak tinggi juga pantainya masih asri dan alami. Kawasan itu, antara lain Pantai Binuangeun, Bagedur, Suka Hujan, Bayah, Pulau Manuk, Tanjung Panto, dan Sawarna.

"Saya kira pantai selatan Lebak juga menjadikan idola wisata di Banten," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021