Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten melakukan pengawasan seleksi CASN pada tahapan SKD yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (16/9). Pengawasan tersebut dilakukan oleh Asisten Ombudsman RI Perwakilan Banten Eka Puspasari dan Dessi Firizki untuk memastikan proses pelaksanaan SKD berjalan lancar.

Pelaksanaan SKD dibagi 3 sesi perhari kecuali pada hari Jum'at yang hanya dilaksanakan dalam 2 sesi dan di khususkan bagi pelamar jalur disabilitas. Seleksi tersebut diikuti sekitar 23.000 peserta yang sebelumnya dinyatakan telah lolos seleksi administrasi.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: Ujian CASN diikuti 4.505 pelamar

Pelaksanaan seleksi CASN selama covid-19 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pihak panitia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Tangerang. Tim Ombudsman mengecek bahwa dalam pelaksanaan telah tersedia alat pengecekan suhu, tenda medis untuk pengecekan lanjutan bagi peserta yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat celcius, tenda ruang panas yang digunakan untuk ujian bagi peserta yang membawa swab negatif, namun saat di tes kedapatan hasil positif Covid -19.
Tim Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten melakukan pengawasan seleksi CASN di Kabupaten Tangerang. (Foto Antara/Rangga Eka Putra)


Berdasarkan informasi, seluruh panitia yang bertugas akan melakukan tes PCR 2 hari sekali, auditorium tutorial dan ruang ujian juga dilakukan sterilisasi setiap sesinya dimana ada jeda waktu sekitar 60 menit untuk mendisinfektan ruangan setelah dipakai untuk pelaksanaan tes SKD.

“Panitia pelaksanaan seleksi SKD di Kabupaten Tangerang terlihat sudah memiliki kesiapan dalam penyelenggaraan tes khususnya dimasa Pandemi Covid-19,” ujar Dessi Firizki seraya menambahkan hal tersebut terlihat dari pemilihan tempat tes yang memperhatikan banyak area ruang terbuka sehingga sirkulasi udara bagus, ketersediaan kursi roda, loket khusus, pendamping dan bus antar bagi peserta berkebutuhan khusus,  koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan maupun BPBD dalam hal penerapan protokol kesehatan serta Satpol PP terkait pengamanan.

Hal senada juga disampaikan oleh Hartono selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Seleksi SKD, bahwa pelaksanaan tahun ini berjalan dengan lancar dan panitia seleksi lebih siap walaupun saat ini sedang pamdemi covid. Pemilihan tempat juga dilakukan dengan mempertimbangkan stabilitas jaringan, resiko fraud dan ketersediaan komputer dimana Universitas Multimedia Nusantara dipandang sangat baik sebagai tempat pelaksanaan tes SKD.

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021