Pemerintah Provinsi Banten mulai melakukan perbaikan serta pembangunan jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir bandang pada awal 2020 lalu di Banten Selatan yakni menuju kawasan wisata negeri di atas awan di Kabupaten Lebak.

"Hari ini saya ingin memastikan bahwa jembatan di sini akan selesai dibangun sampai 23 Desember 2021. Nilai kontrak semuanya sekitar Rp150 miliar," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Ciberang, Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, di Kabupaten Lebak, Rabu.

Baca juga: Wagub: 57 persen tenaga kesehatan Banten sudah dapat vaksinasi dosis ketiga

Wahidin mengatakan, pelaksanaan pembangunan jembatan dan jalan tersebut dilaksanakan oleh perusahaan PT Jaya Konstruksi dengan nilai kontrak sekitar Rp150 miliar yang ditargetkan selesai sampai 23 Desember 2021.

"Nanti 23 Desember selesai, mudah mudahan dengan dibangunnya jalan dan jembatan ini akan memperlancar mobilitas warga dan memajukan perekonomian di sini," kata Wahidin.

Ia mengatakan, dengan anggaran yang bersumber dari APBD Banten 2021 tersebut, akan dilakukan pembangunan lima jembatan yang rusak akibat banjir bandang, perbaikan 10 titik longsoran dan sebagian lagi perbaikan kerusakan jalan.

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marjan mengatakan, lima jembatan yang akan dibangun di sekitar wilayah Kecamatan Banjarsari dan Lebak Gedong tersebut yakni jembatan Cikangke, jembatan Cinyiru, jembatan Ciparumpung, jembatan Citagogag dan jembatan Ciberang.

"Selain itu ada 10 titik longsoran jalan yang akan diperbaiki dan empat titik perbaikan jalan," kata Arlan.

Salah seorang tokoh masyarakat Lebak Gedong H Udeh mengaku bersyukur atas perbaikan jalan jembatan tersebut dan berharap selesai sesuai target supaya akses masyarakat di sekitar wilayah tersebut kembali terhubung.

"Hampir dua tahun kami menunggu dan alhamdulillah hari ini mulai diperbaiki," kata Udeh.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021