BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Tangerang Cikokol menggandeng Kelurahan Nusa Jaya Karawaci sosialisasi pentingnya program jaminan sosial bagi tenaga kerja informal atau bukan penerima upah (BPU), seperti pedagang sayur, sopir angkut dan pekerja bangunan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Cikokol Ady Hendratta dalam keterangannya di Tangerang, Selasa, mengatakan program BPU tersebut untuk para pekerja mandiri dan informal seperti buruh angkut pasar, tukang ojek dan lain sebagainya.
Baca juga: PMI Kota Tangerang gencarkan penyuluhan 3M plus atasi DBD
Para peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU akan mendapatkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Untuk program jangka panjang, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT) juga dapat dimanfaatkan bagi para pekerja informal tersebut.
"Bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, selain mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa batas, pengganti penghasilan yang hilang, dan santunan kematian. Peserta juga akan mendapatkan beasiswa untuk anaknya," kata Ady di Gedung Nusa Jaya Entrepreneur Center (NEC).
Dengan digelarnya sosialisasi tersebut, Ady Hendratta berharap masyarakat akan mengetahui manfaat yang dapat diterima dengan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan melalui para peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut. "Kita harap informasi ini bermanfaat," katanya.
Lurah Nusa Jaya Ian Chavidz Rizqiullah mengatakan Kelurahan Nusa Jaya akan mendukung BPJSTK untuk melindungi tenaga kerja informal di lingkungannya dan siap berkolaborasi untuk membuat program bersama. "Kita dukung program ini karena bermanfaat bagi tenaga kerja informal," ujarnya.
Sementara itu kegiatan sosialisasi kepesertaan ini dihadiri Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Rulli Jaya Santika, pejabat atau aparatur kelurahan setempat dan peserta sosialisasi program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Cikokol Ady Hendratta dalam keterangannya di Tangerang, Selasa, mengatakan program BPU tersebut untuk para pekerja mandiri dan informal seperti buruh angkut pasar, tukang ojek dan lain sebagainya.
Baca juga: PMI Kota Tangerang gencarkan penyuluhan 3M plus atasi DBD
Para peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU akan mendapatkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Untuk program jangka panjang, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT) juga dapat dimanfaatkan bagi para pekerja informal tersebut.
"Bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, selain mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa batas, pengganti penghasilan yang hilang, dan santunan kematian. Peserta juga akan mendapatkan beasiswa untuk anaknya," kata Ady di Gedung Nusa Jaya Entrepreneur Center (NEC).
Dengan digelarnya sosialisasi tersebut, Ady Hendratta berharap masyarakat akan mengetahui manfaat yang dapat diterima dengan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan melalui para peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut. "Kita harap informasi ini bermanfaat," katanya.
Lurah Nusa Jaya Ian Chavidz Rizqiullah mengatakan Kelurahan Nusa Jaya akan mendukung BPJSTK untuk melindungi tenaga kerja informal di lingkungannya dan siap berkolaborasi untuk membuat program bersama. "Kita dukung program ini karena bermanfaat bagi tenaga kerja informal," ujarnya.
Sementara itu kegiatan sosialisasi kepesertaan ini dihadiri Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Rulli Jaya Santika, pejabat atau aparatur kelurahan setempat dan peserta sosialisasi program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021