PMI Kota Tangerang, Banten, menggelar penyuluhan Gerakan 3M plus dan pengasapan kepada masyarakat di Kelurahan Cimone, setelah ada yang diduga terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Kegiatan penyemprotan ini atas permintaan masyarakat, setelah sejumlah warga di kawasan RW 03 ini diketahui ada tiga orang menjadi korban gigitan nyamuk pembawa virus dengue dan kali ini kami laksanakan di wilayah RW 03 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi PMI Kota Tangerang Andri Permana dalam keterangannya di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemkot siapkan program "Tangerang Bangkit" untuk dukung tagline Presiden
Ia menuturkan dalam kegiatan penyuluhan tersebut ditekankan mengenai pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, terutama dalam mencegah munculnya nyamuk dari genangan air.
Oleh karena itu perlu adanya peran aktif dalam menjaga kebersihan dan saluran air agar tak menjadi sarang nyamuk. "Terlebih lagi di masa pandemi, pola hidup bersih dan sehat dimulai dari rumah dan lingkungan pemukiman," katanya.
Lurah Cimone Ade Fitri Akbar menambahkan sosialisasi mengenai pencegahan DBD akan terus dimasifkan, terutama mengenai kebersihan lingkungan warga.
"Jika ada tempat penampung air sulit dibersihkan maka bisa ditaburkan bubuk abate sebagau upaya pencegahan munculnya bibit nyamuk," katanya.
Ketua RW 03 Kelurahan Cimone Junaedi menuturkan kegiatan pengasapan yang dilaksanakan PMI ini memberikan kenyamanan kepada warga, meski upaya menjaga kebersihan lingkungan harus tetap dilakukan.
"Pemberantasan sarang nyamuk dengan cara pengasapan adalah upaya pencegahan virus BDB. Semoga ke depannya sosialisasi yang diberikan dapat menjadi edukasi bagi warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kegiatan penyemprotan ini atas permintaan masyarakat, setelah sejumlah warga di kawasan RW 03 ini diketahui ada tiga orang menjadi korban gigitan nyamuk pembawa virus dengue dan kali ini kami laksanakan di wilayah RW 03 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi PMI Kota Tangerang Andri Permana dalam keterangannya di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemkot siapkan program "Tangerang Bangkit" untuk dukung tagline Presiden
Ia menuturkan dalam kegiatan penyuluhan tersebut ditekankan mengenai pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, terutama dalam mencegah munculnya nyamuk dari genangan air.
Oleh karena itu perlu adanya peran aktif dalam menjaga kebersihan dan saluran air agar tak menjadi sarang nyamuk. "Terlebih lagi di masa pandemi, pola hidup bersih dan sehat dimulai dari rumah dan lingkungan pemukiman," katanya.
Lurah Cimone Ade Fitri Akbar menambahkan sosialisasi mengenai pencegahan DBD akan terus dimasifkan, terutama mengenai kebersihan lingkungan warga.
"Jika ada tempat penampung air sulit dibersihkan maka bisa ditaburkan bubuk abate sebagau upaya pencegahan munculnya bibit nyamuk," katanya.
Ketua RW 03 Kelurahan Cimone Junaedi menuturkan kegiatan pengasapan yang dilaksanakan PMI ini memberikan kenyamanan kepada warga, meski upaya menjaga kebersihan lingkungan harus tetap dilakukan.
"Pemberantasan sarang nyamuk dengan cara pengasapan adalah upaya pencegahan virus BDB. Semoga ke depannya sosialisasi yang diberikan dapat menjadi edukasi bagi warga," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021