Pemkab Lebak salurkan 367 jaring ikan bagi nelayan tradisional

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten menyalurkan bantuan sebanyak 367 jaring ikan bagi nelayan tradisional guna meningkatkan produksi tangkapan di daerah setempat. 

 

"Kami berharap bantuan alat tangkap jaring mendukung swasembada ikan juga peningkatan ekonomi keluarga ," kata Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lebak Ahmad Hadi di Lebak, Selasa. 

Baca juga: Pendapatan nelayan benur di Kabupaten Lebak capai jutaan rupiah

 

Penyaluran bantuan alat tangkap itu melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak tahun 2021.

 

Bantuan alat tangkap jaring itu disalurkan kepada nelayan tradisional yang menggunakan perahu bermesin tempel dengan panjang dua meter dan lebar 1,2 meter.

 

"Kami berharap bantuan alat tangkap jaring itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan," katanya menjelaskan.

 

Ia mengatakan, selama ini, produksi ikan tangkap di pesisir selatan Kabupaten Lebak belum maksimal akibat minimnya sarana alat tangkap juga cuaca buruk yang kerapkali melanda Perairan Samudera Hindia.

 

Saat ini, kata dia , jumlah nelayan pesisir selatan 3.600 jiwa dan perahu sebanyak 826 unit dan 80 persen perahu berkapasitas 3 GT.

 

Selain itu juga banyak kondisi perahu dan alat tangkap mereka yang sudah rusak. 

 

Namun, sebagian besar nelayan di sini masih tradisional, sehingga pemerintah setiap tahun menyalurkan bantuan alat tangkap.

 

"Semua bantuan alat tangkap itu disalurkan melalui kelompok nelayan setempat," katanya.

 

Ia juga mengatakan saat ini, produksi tangkapan menurun hingga 50 persen atau 75 ton dari 150 ton per bulan.

 

Menurunnya tangkapan itu akibat gelombang tinggi disertai angin kencang, sehingga membahayakan bagi pelayaran perahu kecil. 

 

Produksi hasil tangkapan ikan di pesisir pantai Lebak diantaranya tongkol, layur, cumi-cumi, selar, kue, kakap dan lobster.

 

"Kami optimistis bantuan alat tangkap itu dapat meningkatkan produksi ikan," katanya.

 

Sementara itu, Nasir, seorang nelayan TPI Binuangeun Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa lega setelah menerima bantuan jaring ikan yang disalurkan pemerintah daerah. 

 

"Kami tentu cukup terbantu menerima alat tangkap itu, " katanya.