Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional ( Basarnas) Banten menyisir kawasan Pantai Kalapa Warna terkait hilangnya dua wisatawan dari Sulawesi Utara yang terseret ombak selatan di Kabupaten Lebak.

"Kita hingga kini belum menemukan dua wisatawan yang mengalami kecelakaan laut, " kata Humas Basarnas Banten, Sito Warsito, di Lebak, Senin

Baca juga: Dinkes Lebak beri vaksinasi COVID-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan

Tim gabungan evakuasi melibatkan Basarnas Banten, Koramil, Polsek, Polairut, Posmat Lanal Banten, BPBD Lebak hingga nelayan melakukan penyisiran di sekitar pantai lokasi kecelakaan.

Kedua wisatawan yang terseret ombak itu bernama Servi S Mondoringin (47) warga Pakuweru Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut) dan Elly Osborn Mondoringin (28) warga Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.

Peristiwa kecelakaan itu pukul 12.00 WIB, berawal kedua wisatawan berenang di sekitar Pantai Kalapa Warna, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.

Namun, tiba-tiba kedua wisatawan tersebut terseret ombak hingga ke tengah.

Salah satu isteri korban berteriak meminta tolong kepada warga setempat setelah suami dan paman hanyut dan terbawa arus air.
 
"Kami mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi karena ombak cukup besar, " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, saat ini, penyisiran tidak berjalan mulus sehubungan gelombang cukup tinggi. Kemungkinan besar korban sudah terseret ke lokasi lain.
 
Karena itu , tim gabungan evakuasi terbagi dua pencarian melalui penyisiran di sekitar pantai juga ke tengah laut.
 
"Kami menggunakan perahu Basarnas untuk melakukan penyisiran kedua wisatawan itu, " katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021