Tangerang (ANTARA Banten) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan, Banten, terus mengalami peningkatan mencapai Rp300 miliar lebih sejak berdiri pada tahun 2009.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Dudung E Diredja di Tangerang, Selasa, mengatakan Pendapatan Asli Daerah di tahun 2009 sebesar Rp 25,4 miliar.
Kemudian pada tahun 2010 naik menjadi Rp 110,4 miliar dan tahun 2011 naik lebih dari seratus persen menjadi Rp307,2 miliar. Kemudian pada tahun 2012 ditargetkan meningkat menjadi Rp365,9 miliar.
Tak hanya itu, APBD Kota Tangerang Selatan pun terus meningkat dari tahun 2009 yaitu Rp191,7 miliar dan APBD Perubahan tahun 2012 menjadi Rp1,985 triliun.
Meningkatnya PAD Kota Tangerang Selatan, disebabkan karena sistem pelayanan yang diterapkan terus di perbaharui dan penambahan Sumber Daya Manusia.
Hal tersebut pun termasuk pengelolaan keuangan yang dilakukan setiap waktunya hingga akhirnya Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualiaan pada tahun 2010 dan 2011.
"Pengelolaan keuangan terus kita perbaiki disamping menggenjot pendapatan asli daerah yang terus meningkat setiap tahunnya," kata Dudung mengutarakan.
Dudung memaparkan bila sektor utama penghasilan dari meningkatnya PAD Kota Tangerang Selatan yakni sektor perdagangan, jasa dan pariwisata bahkan dikenal sebagai kota kuliner.
Seluruh Dinas seperti Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dishubkominfo dan lainnya di maksimalkan. Lalu, hal itu juga ditunjang dengan sinergitas antara eksekutif dan legislatif.
"Raihan yang diperoleh saat ini merupakan hasil kerjasama semua pihak seperti eksekutif dan legislatif serta dinas dan badan yang ada," katanya.
Ditambahkannya, bila anggaran dari PAD tersebut akan kembali dikelola untuk kesejahteraan masyarakat seperti pengembangan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Salah satu program yang kini akan diterapkan yakni berupa pengobatan gratis di seluruh puskesmas di Kota Tangerang Selatan. Sehingga, warga akan mendapatkan jaminan kesehatan.
Sementara itu, untuk sektor Pendidikan yakni menggratiskan SPP tingkat sekolah dasar dan SLTP hingga SLTA. Sedangkan untuk sektor infrastruktur yaitu perbaikan jalan lingkungan.
"Dana yang diperoleh itu, akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk berbagai program untuk kesejahteraan dan pembangunan daerah" katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012