Serang (ANTARABanten) - Anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten melakukan studi banding pembangunan kepariwisataan ke Provinsi Bali selama tiga hari.


Sekretaris KNPI Banten Abidin Nasir saat dikonfirmasi di Serang, Rabu mengatakan, studi banding pembangunan kepariwisataan yang dilakukan KNPI Banten ke Bali, berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (12/6) sampai Kamis (14/6).

Agenda studi banding tersebut berkaitan dengan pembangunan kepariwisataan di Bali yang layak untuk diterapkan dalam kepariwisataan di Provinsi Banten.

"Melihat letak geografis dan potensi pariwisata yang besar, Banten butuh belajar dari keberhasilan Bali dalam pengelolaan bidang kepariwisataan," kata Abidin Nasir.

Ia mengatakan, jumlah anggota dan pengurus KNPI Banten yang berangkat ke Bali sebanyak 60 orang terdiri dari pengurus DPD KNPI Banten, ketua KNPI se-Provinsi Banten dan perwakilan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten dengan menggunakan anggaran DPD KNPI Banten.

Anggaran yang dikeluarkan KNPI Banten untuk studi banding tersebut sekitar Rp200 juta.

Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan KNPI Banten tersebut yakni akomodasi pulang-pergi dan lain sebagainya, masing-masing anggota mendapatkan jatah Rp3 juta. Sehingga, perkiraan anggaran yang dikeluarkan KNPI Banten untuk perjalanan tersebut sekitar Rp180 juta.

Sedangkan, untuk Rp20 juta sisanya digunakan untuk keperluan lainnya.

Abidin mengatakan, dalam kunjungan tersebut, KNPI Banten  melakukan silaturahmi, musyawarah dan kunjungan dengan KNPI Bali ke beberapa SKPD yang ada di Provinsi Bali.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan beberapa SKPD yang ada di Bali, seperti Disbudpar, Disperindag, Dinas Pendidikan dan Dispora," kata Abidin.  

Ia berharap hasil studi banding terkait keberhasilan pembangunan pariwisata di Bali tersebut bisa diterapkan di Provinsi Banten. Sehingga pembangunan pariwisata Banten lebih berkembang lagi.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012