PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) melakukan aksi korporasi. Bank Milik Pemprov Banten tersebut mencaplok piutang PNS Banten dari Bank BJB senilai Rp557 miliar dari 4.218 kreditur.
Buyback kredit PNS Pemprov Banten ini sepaket dengan pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah dikelola oleh Bank Banten.
Proses jual beli ini dihadiri oleh Edi Kurniawan Saputra CEO Kantor Wilayah IV Bank BJB dan Ferry Fauzi Kepala Divisi Kredit Bank Banten pada Rabu (28/7).
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan bahwa buyback ini sekaligus menjadi milestone penting bagi upaya penyehatan perseroan. Proses jual-beli ini merupakan sebuah awalan yang baik bagi perseroan.
Dengan demikian Bank Banten telah merealisasikan rencana bisnis bank (RBB) yang sebelumnya telah dilaporkan ke OJK. Proses ini merupakan salah satu pencapaian yang fundamental untuk langkah bisnis Bank selanjutnya. Sekaligus menjadi sebuah paket antara pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah kembali kepada Bank Banten.
"Momen ini sekaligus menjadi penanda bahwa kepercayaan pada Bank Banten telah kembali. Bank Banten telah sehat, dan kita bisa all out meningkatkan bisnis lagi. Keberhasilan melakukan buyback ini sekaligus menjadi penanda bahwa likuiditas perusahaan telah stabil sehingga dapat mengelola aset lagi. Harapannya, pencapaian ini bisa mendorong lebih banyak Pemerintah Kota/Kabupaten di Wilayah Banten untuk menempatkan RKUD-nya di Bank Banten," tutur Agus.
Bank Banten sendiri terus berupaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. melalui penguatan layanan jasa perbankan yang berorientasi kepada kebutuhan nasabah dengan transformasi digital.
Bank Banten juga tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas Human Capital agar lebih Responsif, Agile, Adaptif dan Profesional dalam menjalankan operasional perbankan sesuai dgn Budaya Perusahaan yg baru yakni TRUST (Think Different, Reliable,Universe, Sustainable dan Track).
Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Buyback kredit PNS Pemprov Banten ini sepaket dengan pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah dikelola oleh Bank Banten.
Proses jual beli ini dihadiri oleh Edi Kurniawan Saputra CEO Kantor Wilayah IV Bank BJB dan Ferry Fauzi Kepala Divisi Kredit Bank Banten pada Rabu (28/7).
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan bahwa buyback ini sekaligus menjadi milestone penting bagi upaya penyehatan perseroan. Proses jual-beli ini merupakan sebuah awalan yang baik bagi perseroan.
Dengan demikian Bank Banten telah merealisasikan rencana bisnis bank (RBB) yang sebelumnya telah dilaporkan ke OJK. Proses ini merupakan salah satu pencapaian yang fundamental untuk langkah bisnis Bank selanjutnya. Sekaligus menjadi sebuah paket antara pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah kembali kepada Bank Banten.
"Momen ini sekaligus menjadi penanda bahwa kepercayaan pada Bank Banten telah kembali. Bank Banten telah sehat, dan kita bisa all out meningkatkan bisnis lagi. Keberhasilan melakukan buyback ini sekaligus menjadi penanda bahwa likuiditas perusahaan telah stabil sehingga dapat mengelola aset lagi. Harapannya, pencapaian ini bisa mendorong lebih banyak Pemerintah Kota/Kabupaten di Wilayah Banten untuk menempatkan RKUD-nya di Bank Banten," tutur Agus.
Bank Banten sendiri terus berupaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. melalui penguatan layanan jasa perbankan yang berorientasi kepada kebutuhan nasabah dengan transformasi digital.
Bank Banten juga tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas Human Capital agar lebih Responsif, Agile, Adaptif dan Profesional dalam menjalankan operasional perbankan sesuai dgn Budaya Perusahaan yg baru yakni TRUST (Think Different, Reliable,Universe, Sustainable dan Track).
Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021