Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) melepas distribusi 10 ribu paket bantuan sembako dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemerintah Provinsi Banten yang dikelola oleh Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Banten, di Serang, Rabu.

Bantuan sembako tersebut bersumber dari zakat para ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemprov Banten, sesuai anjuran Gubernur WH untuk membayar zakat melalui UPZ Baznas Pemprov Banten. 

Baca juga: Ombudsman Banten: PPKM Level 4 di Kota Tangerang masih perlu dioptimalkan

Paket bantuan sembako masing-masing senilai Rp150 ribu itu, ditujukan kepada para mustahik yang terpapar COVID-19 maupun yang terdampak oleh pandemi COVID-19. 

“Ini sebagai bentuk semangat berbagi kita semua. Semoga semua itu mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin,” kata Wahidin Halim saat melepas penyaluran bantuan 10 ribu paket bantuan sembako dari UPZ Pemerintah Provinsi Banten di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani di Serang, Rabu. 

Menurut Wahidin, diminta atau tidak semangat empati, kebersamaan, dan bergotong royong harus ditumbuhkan di antara sesama. Jangan sampai masyarakat larut dalam suasana duka. Situasi dan suasana itu harus dihadapi dengan ketenangan. 

"Pemprov Banten melalui Biro Pemerintahan dan Kesra memberikan bantuan yang bersumber dari zakat para ASN Pemprov Banten dan disalurkan melalui Baznas Provinsi Banten," kata dia.

ia mengatakan, para pejabat, Kepala Daerah, Kyai, dan Tokoh Masyarakat harus membawa ketenangan kepada masyarakat dalam. menghadapi pandemi COVID-19. 

Masih menurut Gubernur Banten, salah satu upaya untuk mengatasi sakit adalah tetap semangat dan banyak makan. 

Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Sarjaya mengatakan, Baznas Provinsi Banten telah membentuk Satgas COVID-19 dalam upaya  membantu pemerintah untuk menangani COVID-19.

“UPZ Pemprov Banten akan membagikan paket sembako kepada 10 ribu mustahik yang sedang melakukan isolasi mandiri, terpapar COVID-19, dan terdampak pandemi COVID-19,” kata dia. 

Sesuai Fatwa MUI, kata Syibli, dana zakat dapat digunakan untuk penanggulangan COVID-19.

Dikatakan Syibli, Baznas Provinsi Banten akan berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten/Kota untuk data mustahik yang terpapar COVID-19, yang sedang melakukan isolasi mandiri, serta mustahik yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kami akan berkordinasi dengan Baznas kabupaten/kota agar bantuan dari baznas  ini tepat sasaran kepada para mustahik," kata Syibli.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021