Lebak (ANTARABanten) - Sebanyak 4.965 calon haji Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga Mei 2012 masuk daftar tunggu dan mereka bisa menunaikan ibadah haji ke Mekkah Arab Saudi sampai dengan tahun 2020.


"Kami sehari menerima calon haji yang daftar antara 12 sampai 15 orang," kata Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Haerudin di Rangkasbitung, Senin.

Ia mengatakan, dari 4.965 calon haji itu, mereka sebagian besar warga Rangkasbitung dan Lebak Selatan, seperti Malingping, Bayah, Panggarangan, Cibeber dan Cilograng.

Mereka kebanyakan calon haji yang mendaftar berprofesi pedagang dan petani.

"Selama ini minat warga Lebak guna memenuhi rukun Islam ke lima cukup tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, untuk pemberangkatan calon haji 2012 diperkirakan di atas 400 orang, namun itu juga ada tambahan kuota nasional.

"Kami belum bisa memastikan jumlah kuota nasional. Kemungkinan jumlah itu tidak jauh dengan pemberangkatan 2011 mencapai 604 orang," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang sudah melaksanakan haji ke Tanah Suci diminta tidak kembali mendaftar.

Sebab saat ini calon haji yang mendaftar terus meningkat hingga keberangakatan 2020.

"Kami berharap bagi warga yang sudah menunaikan ibadah haji agar memberikan kesempatan kepada orang lain," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan ibadah haji wajib hanya satu kali dan bukan beberapa kali, terlebih pendaftar calon haji terus membludak.

Pihaknya juga merasa prihatin adanya warga yang sudah menunaikan ibadah haji, namun mereka kembali lagi pergi ke Tanah Suci karena kebanyakan uang itu.

"Kami menyarankan daripada mereka naik haji, lebih baik diberikan kepada orang lain yang tidak mampu ekonomi," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya menyambut positif adanya peraturan daerah (perda) nomor 4/2012 tentang pemberangkatan haji ditanggung dari pemerintah daerah.

"Perda itu semua biaya pemberangkatan haji dari Pendopo Kabupaten Lebak sampai Asrama Haji Pondok Gede Jakarta gratis  ditanggung pemerintah daerah," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012