Tangerang, (ANTARABanten) - Empat sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan, Banten, rawan banjir dan beberapa kali dilanda banjir dalam sebulan terakhir.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Kuswanda di Tangerang, Kamis, mengatakan, empat sekolah tersebut yakni SDN Serua 1, SDN Serua 4, SDn Jelupang 2 dan SDn Sawah Baru 2.

Penyebab banjir di SDN Serua 1 dan 4 adalah lokasi bangunan yang lebih rendah dari jalan. "Sehingga, ketika hujan turun selama dua jam, sekolah tersebut terendam banjir akibat menjadi akhir aliran air," katanya.

Kemudian SDN Jelupang 2 dan SDN Sawah Baru 2 disebabkan drainase yang tidak berfungsi sehingga air meluap.

Kedua sekolah tersebut baru pertama kali dilanda banjir tahun ini sehingga ketika banjir beberapa peralatan sekolah tidak bisa diselamatkan.

SDN Serua 1 dan 4 kerap kali dilanda banjir sehingga para guru telah mengamankan seluruh peralatan mulai dari buku hingga kursi dan meja.

"Kami sudah instruksikan seluruh kepala sekolah untuk mengantisipasi bila terjadi banjir susulan," katanya.

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan telah mengantisipasi dengan memindahkan lokasi ujian nasional bagi siswa SDN Serua 1 dan 4 ke Yayasan pendidikan Waskito yang berada di depannya.

"Pemindahan lokasi ujian sebagai bentuk antisipasi bila terjadi banjir sebab lokasinya sudah sangat tidak memungkinkan," katanya.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin mengatakan seluruh bangunan SDN Serua 1 dan 4 akan dirobohkan dan dibangun kembali dengan konsep yang baru.

Namun, sebelum dibangun, Pemkot Tangsel akan berkoordinasi dengan pemenang tender agar menyiapkan tempat alternatif bagi siswa.

Hal tersebut guna memastikan kegiatan belajar mengajar siswa tidak terganggu karena wali murid sudah membayar iuran sekolah.

"Jangan sampai para murid menjadi korban akibat pembangunan. Saya sudah tegaskan kepada Dinas Pendidikan untuk menyiapkan hal tersebut," katanya.

Pada Kamis (19/4), sebanyak 300 siswa dari kedua sekolah dasar tersebut dipulangkan akibat ruang kelas terendam air, dan bangku belajar terbawa arus.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012