Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Garda Al-Khairiyah Provinsi Banten periode 2021-2026 mempertanyakan peran Forum CSR (Corporate Social Responsibility) Kota Cilegon dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung mereda.
“Kami mempertanyakan peran serta Forum CSR Kota Cilegon dalam membantu meringankan beban masyarakat di wilayah Kota Cilegon yang terdampak COVID-19,” kata Komandan DPW Garda Al-Khairiyah Provinsi Banten Ismatullah dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon, Banten Kamis (22/7/21).
Ismatullah mengingatkan agar jangan sampai ada anggapan bahwa Forum CSR Kota Cilegon hanya merupakan tempat kumpul-kumpul dan berdiam diri saat masyarakat sangat membutuhkan bantuannya. Jangan pula sampai ada anggapan bahwa forum tersebut sebagai lembaga pengeruk dana perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Cilegon.
Komandan DPW Garda Al-Khairiyah Provinsi Banten itu menegaskan, Forum CSR Kota Cilegon seharusnya memiliki peranan penting bagi masyarakat maupun pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon, tidak hanya untuk saat ini saja, tetapi bahkan untuk seterusnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen DPW Garda Al-Khairiyah Provinsi Banten Achmad Ru’yat Al-Faris menyatakan, jika Foum CSR saat ini tidak menjalankan peran dan fungsi yang jelas, lebih baik kepengurusannya diperbaharui agar semua program dan kegiatannya menjadi lebih baik dan lebih terarah
“Hari ini Pemerintah Kota Cilegon harus tegas dan berani dalam menyikapi lemah dan mandulnya Forum CSR yang ada di Kota Cilegon berkenaan dengan kondisi masyarakat yang sedang prihatin di era pandemi ini,” kata Achmad Ru’yat
CSR itu sendiri sejatinya harus banyak memberikan manfaat bagi berbagai pihak, di antaranya meningkatkan citra positif dan memperkuat brand perusahaan di mata publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi target CSR, dan meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan sosial di sekitar perusahaan yang memberikan CSR.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Kami mempertanyakan peran serta Forum CSR Kota Cilegon dalam membantu meringankan beban masyarakat di wilayah Kota Cilegon yang terdampak COVID-19,” kata Komandan DPW Garda Al-Khairiyah Provinsi Banten Ismatullah dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon, Banten Kamis (22/7/21).
Ismatullah mengingatkan agar jangan sampai ada anggapan bahwa Forum CSR Kota Cilegon hanya merupakan tempat kumpul-kumpul dan berdiam diri saat masyarakat sangat membutuhkan bantuannya. Jangan pula sampai ada anggapan bahwa forum tersebut sebagai lembaga pengeruk dana perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Cilegon.
Komandan DPW Garda Al-Khairiyah Provinsi Banten itu menegaskan, Forum CSR Kota Cilegon seharusnya memiliki peranan penting bagi masyarakat maupun pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon, tidak hanya untuk saat ini saja, tetapi bahkan untuk seterusnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen DPW Garda Al-Khairiyah Provinsi Banten Achmad Ru’yat Al-Faris menyatakan, jika Foum CSR saat ini tidak menjalankan peran dan fungsi yang jelas, lebih baik kepengurusannya diperbaharui agar semua program dan kegiatannya menjadi lebih baik dan lebih terarah
“Hari ini Pemerintah Kota Cilegon harus tegas dan berani dalam menyikapi lemah dan mandulnya Forum CSR yang ada di Kota Cilegon berkenaan dengan kondisi masyarakat yang sedang prihatin di era pandemi ini,” kata Achmad Ru’yat
CSR itu sendiri sejatinya harus banyak memberikan manfaat bagi berbagai pihak, di antaranya meningkatkan citra positif dan memperkuat brand perusahaan di mata publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi target CSR, dan meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan sosial di sekitar perusahaan yang memberikan CSR.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021