Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalurkan puluhan ekor hewan kurban kepada sejumlah yayasan, ponpes dan panti asuhan yang terkumpul hingga Senin, 19 Juli 2021. Puluhan hewan tersebut  terdiri dari 22 ekor sapi dan 23 ekor kambing.

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Serang Febrianto mengatakan penyaluran hewan kurban dilakukan pada Senin 19 Juli 2021 kepada yayasan, ponpes dan panti asuhan.

Namun karena saat ini masih dalam masa pandemi, maka ia menyarankan kepada penerima untuk pemotongan hanya dihadiri panitia kurban saja. Bahkan untuk pemotongan hewan kurban tersebut diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun.

"Setelah itu panitia yang membagikan daging kurbannya ke masing-masing mustahiqnya," ujarnya Febrianto melalui keterangan tertulisnya yang di siarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Selasa.

Febri mengatakan, untuk jumlah hewan kurban yang akan disalurkan tahun ini sebanyak 45 ekor. Terdiri dari 22 ekor sapi dan 23 kambing. 

"Jumlah itu finalnya hari Senin kemarin," tuturnya.

Ia mengatakan tahun ini diakuinya ada penurunan jumlah hewan kurban. Namun demikian penurunan tidak signifikan. Penurunan hanya 2 sampai 3 ekor saja. 

"Ibu bupati, pak wakil dan pak sekda juga berkurban," katanya.

Sedangkan terkait shalat Idul Adha, Febri mengatakan tidak akan dilakukan pada tingkat kabupaten. Mengingat pada 20 Juli masih dalam masa PPKM. 

"Tapi tetap kita mesti mendalami kondisi wilayah aman atau tidaknya. Karena masih banyak masyarakat yang terkena COVID-19," tuturnya.

Sementara, Asisten Daerah (Asda) I Setda Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan untuk teknis penyembelihan dan penyaluran hewan kurban tetap harus menggunakan prokes ketat. 

"Pakai prokes yang ketat, jaga jarak, pakai masker dan tempat penyembelihannya disemprot disinfektan agar steril dulu," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada panitia, untuk pembagian kurban melalui  kupon. Jika di lingkungan, agar daging dibagikan ke rumah masing-masing oleh panitia, sehingga dengan demikian tidak berkerumun.





 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021