Tangerang, (ANTARABanten) - Ruas jalan KM 8 Tol BSD, Tangerang Selatan, Banten, akan dibangun tanggul sebagai solusi penanganan banjir.

"Untuk kejadian sebelumnya, di KM 8 nantinya akan dibangun tanggul sebagai penahan banjir," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu di Tangerang, Selasa.

Ia menjelaskan, tanggul tersebut memiliki ketinggian satu meter dan lebar 40 sentimeter serta panjang 600 meter. Rencananya, pembangunan akan dilakukan selama tiga minggu dan dimulai pada pekan ini.

Tak hanya itu saja, nantinya juga akan di tambah dua mesin penyedot air dengan kapasitas lebih besar mencapai empat meter kubik peredetik.

Penambahan alat tersebut, untuk membantu dua mesin yang sudah ada sebelumnya namun hanya mampu menyedot air dengan kapasitas dua kubik perdetik.

Iwan juga menjelaskan bila keberadaan tanggul akan mengalirkan air ke kali Angke sehingga tidak meluap ke jalan Tol.

"Kita akan lakukan pengawasan dan meminta agar pembangunannya diselesaikan dalam waktu cepat karena khawatir terjadi hujan susulan," katanya.

Iwan juga menuturkan bila pembangunan tanggul pun telah memperhatikan dampak kepada masyarakat sekitar.

"Tanggul tersebut pun nantinya dapat mengurangi banjir yang kerap melanda perumahan Bintaro Indah," katanya.

Kepala Dinas Bina Marga dan SUmber Daya Air Kota Tangsel, Retno Prawita mengatakan bila pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk dilakukan normalisasi kali angke.

Pasalnya, kondisinya saat ini sudah terjadi pendangkalan dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah seperti  Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara hingga perbatasan Kota Tangerang.

"Kami sudah mengirimkan empat kali surat ke pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi kali. Karena normalisasi merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemkot hanya merekomendasikan saja," katanya.

Perlu diketahui, pada hari Kamis (19/4), tol Pondok Aren-BSD di KM 8 mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa dan tidak bisa dilewati kendaraan. Akibatnya lalu lintas di jalan tol sempat lumpuh selama lima jam.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012