Tangerang, (ANTARABanten) - Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja akan dimulai pada 2013 oleh PT Bumi Serpong Damai untuk perluasan perkotaan Tangerang, Provinsi Banten.

"Saya yakin pembangunan jalan tol sepanjang 36 kilometer itu dipastikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Tangerang, Tedy Suwardi, Senin.

Pembangunan jalan tol itu tentu berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Selain itu juga akan banyak para investor yang menanamkan modalnya di wilayah tersebut.

Karena itu, kata dia, pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan jalan tol yang menghubungkan Serpong-Balaraja.

Pada dasarnya pembangunan jalan tol tersebut untuk mempermudah akses lalu lintas yang pada akhirnya mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Jika jalan tol Serpong-Balaraja beroperasi kemungkinan investor banyak yang menanamkan modalnya di bidang perdagangan, perumahan, jasa, pasar swalayan dan lainya," ujarnya.

Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja melintasi tujuh kecamatan di Kabupaten Tangerang, yakni Kecamatan Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa, Balaraja dan Pasar Kemis.

"Kami sangat mendukung pembangunan jalan tol  dan pemerintah setempat akan memberikan kemudahan untuk pembebasan lahan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Akip Samsudin mengatakan pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja sudah disetujui oleh Kementrian Pekerjaan Umum.

Pembangunan jalan tol itu juga akan berdampak positif terhadap daerah lainya di Provinsi Banten.

"Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja bisa menyambung tol Jakarta-Merak melalui pintu tol Balaraja Timur," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012