Penyebaran kasus positif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali berstatus zona orange setelah tingkat kesembuhan meningkat cukup signifikan.
 
"Kita sebelumnya zona merah, namun karena tingkat kesembuhan meningkat hingga 4.991 orang dari semula 4.714 orang, maka Lebah sekarang zona orange, " kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu. 

Baca juga: BPBD Banten waspadai tinggi gelombang selatan Pulau Jawa enam meter
 
Peningkatan kesembuhan pasien COVID-19 itu, kata dia, karena sebagian besar pasien COVID-19 dirawat tenaga medis, dan menjalani isolasi di beberapa rumah sakit, yaknidi RSUD Adjidarmo, Rumah Sakit Misi, Rumah Sakit Kartini juga rumah isolasi di RS Islam Madani Rangkasbitung. 
 
"Kami berharap semua pasien corona sembuh dan bisa kembali bersama anggota keluarga, " katanya menjelaskan. 
 
Menurut dia, dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterapkan 3 Juli 2021 dinilai berhasil karena tingkat kesembuhan meningkat.
 
Sebelumnya, kata dia, tingkat kesembuhan relatif kecil hingga puluhan orang, namun kini bisa mencapai ratusan orang. 
 
Berdasarkan data pasien COVID-19 pada Selasa (13/7) tercatat 5.913 orang, 4.991 orang sembuh, 813 orang menjalani isolasi dan dirawat serta 109 orang meninggal dunia. 
 
Sementara data COVID-19 pada Minggu (11/7) tercatat 5.715 orang, 4.714 orang sembuh, 892 orang isolasi dan dirawat tenaga medis serta 109 orang meninggal. 
 
Artinya, kata dia, angka kesembuhan meningkat 277 orang sehingga total 4.991 orang dari sebelumnya 4.714 orang. 
 
Selama ini , PPKM Darurat itu mengoptimalkan penyekatan, patroli razia yang memberlakukan tes swab terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan. 
 
Selain itu juga melakukan imbauan pada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan dan membagikan masker gratis. 
 
"Saya kira PPKM Darurat itu dapat mendisiplinkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan, " katanya menjelaskan. 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021