Tangerang, (ANTARABanten) - Pasokan bahan bakar minyak bersubsidi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kabupaten Tangerang, Banten, hingga kini relatif normal dan tidak terjadi kelangkaan setelah pembatalan kenaikan harga pada 1 April 2012.

"Selama ini pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak ada masalah," kata Suryadi, seorang karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu.

Ia mengatakan, pendistribusian BBM dari Depo Plumpang Jakarta berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Pasokan BBM ke SPBU tempat ia bekerja itu selalu memasok sebanyak dua kali truk tanki atau banyak 24 ribu kiloliter per hari.

Karena itu, kata dia, pihaknya menjamin semua angkutan yang datang ke sini terlayani dengan baik.

Kami bisa memenuhi permintaan konsumen karena dipasok  24 ribu kiloliter dan berada di atas kebutuhan normal harian," katanya.

Menurut dia, sejak 1 April lalu hingga kini pasokan BBM jenis solar dan premium tidak terjadi kelangkaan dan tidak terjadi antrean panjang.

Selama ini pelayanan Pertamina dinilai cukup bagus, karena pasokan BBM rutin berjalan normal.

"Dengan pelayanan bagus itu tentu permintaan BBM selalu terpenuhi dan masyarakat pengguna kendaraan sangat diuntungkan," katanya.

Seorang karyawan SPBU Legok, Kabupaten Tangerang Mulyadi mengatakan, selama ini pasokan BBM berjalan normal dan tidak terjadi antrean kendaraan.

SPBU tempat kerjanya melayani selama 24 jam dan masyarakat terlayani dengan pasokan BBM sebanyak 32 ribu kiloliter.

"Kami rutin setiap hari mendapat pasokan BBM sebanyak 32 ribu kiloliter dan mencukupi untuk dua hari," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012