Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Tangerang Saefullah menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga pendidik atau guru di wilayahnya itu sudah mencapai 52 persen dari target 30 ribu penerima.

"Dari target 30 ribu penerima, vaksinasi guru saat ini sudah menyasar hampir 17 ribu orang atau 53 persen," ujar Saefullah di Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu.

Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan program bantuan tabung oksigen ke Satgas Corona tingkat RW

Ia menjelaskan, sesuai aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek RI) bahwa untuk memulai sekolah tatap muka, setiap guru harus terlebih dahulu menerima vaksin COVID-19.

Oleh karenanya, pihaknya saat ini terus berupaya mengakselerasi percepatan vaksinasi bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Tangerang meski dengan ketersediaan dosis vaksin yang terbatas.

"Selama ini tidak ada kendala, karena memang dari guru tidak ada yang menolak untuk divaksin. Hanya saja sekarang kendalanya itu jumlah dosis vaksinnya yang terbatas," katanya.

Ia juga menambahkan, pihaknya terus mendorong semua guru baik di negeri atau swasta agar ikut menyukseskan program vaksinasi guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap orang tua murid ketika nanti kegiatan PTM dibuka secara resmi.

"Kedepan Insyaallah pemerintah daerah akan selalu memprioritaskan tenaga pendidik dari kuota yang diberikan dan akan dimaksimalkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Saefullah mengatakan, bagi guru yang belum atau tidak dapat vaksinasi COVID-19 dikarenakan kondisi kesehatan mereka tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang sebagai penerima vaksin, jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Dari jumlah total pendaftar vaksin 19 ribu orang yang gagal ada sekitar dua ribuan dikarenakan mereka mempunyai penyakit penyerta, seperti ada yang menderita gula darah, darah tinggi dan sebagainya. Tapi sisanya yang 17 ribu berhasil divaksin," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021