Pemerintah Kota Tangerang, Banten, sedang mempersiapkan program bantuan tabung oksigen kepada Satgas Corona setiap RW guna mengantisipasi terjadinya kondisi darurat bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Ini adalah upaya kita menekan kondisi warga yang terpapar semakin parah. Sebab kondisi di rumah sakit dan puskesmas sudah hampir penuh. Kita siapkan skenario penanganan di lingkungan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai meninjau kegiatan vaksinasi di Pusat Belanja Bale Kota yang diselenggarakan Polda Metro Jaya, Sabtu.

Baca juga: Bupati Tangerang Ahmed Zaki targetkan vaksinasi 3 juta jiwa hingga akhir tahun

Ia mengatakan, Satgas RT/RW saat ini merupakan garda terdepan dalam menekan penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang. Pengawasan di lingkungan harus ditingkatkan seiring melonjaknya kasus.

Maka dari itu penanganan di lingkungan harus disiapkan, di antaranya dengan menyediakan tabung oksigen. Nantinya dalam penanganan, Satgas RT/RW akan dibantu oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.

Kemudian Wali Kota Arief juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker dan mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan sebagai ikhtiar dalam menekan penyebaran COVID-19.

Saat ini, lonjakan kasus COVID-19 di Kota Tangerang terus meningkat, bahkan kemarin ada penambahan 80 kasus aktif. Maka dari itu arahan Presiden Joko Widodo mengenai PPKM Skala Mikro agar dijalankan dengan benar.

Pemkot telah membatasi jam operasional tempat usaha, menutup fasilitas umum seperti taman, menerapkan work from home dan melakukan pengawasan lapangan melalui operasi aman bersama dengan TNI/Polri.

"Sekali lagi, kepada masyarakat untuk bisa mengikuti vaksinasi yang sudah disiapkan. Selalu gunakan masker ganda dan hindari kerumunan. Karena sudah ada beberapa lingkungan yang menerapkan mikro lockdown," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021