Serang (ANTARABanten) - BUMN Peduli di Kabupaten Serang, Banten yang dikoordinatori PT Taspen membagikan 6.000 sembako kepada masyarakat dalam bentuk pasar murah yang diadakan di empat kecamatan yakni Kecamatan Kramatwatu, Ciruas, Petir, dan Kecamatan Kragilan.

Koordinator pasar murah BUMN Peduli Kabupaten Serang Ridwan Siahaan, Senin mengatakan, pasar murah dilakukan untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran yang biasanya jelang akhir tahun dan hari raya melonjak.

Tiap kecamatan ada koordinatornya. Di Kabupaten Serang PT Taspen, Kota Serang PT Jiwasraya dan Kabupaten Lebak itu PT PLN," kata Ridwan, di Serang.

Ridwan mengatakan, kemarin adalah penyaluran pasar murah pertama di Kecamatan Kramatwatu sebanyak 1.500 paket.

"Tiap kecamatan 1.500 paket. Saya tidak tahu kalau di kabupaten atau kota lain tapi relatif sama," katanya.

Ia mengatakan, dalam satu paket sembako ada beras 5 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, gula kemasan 1 kilogram dengan total harga Rp 52.200. "Kalau modalnya Rp 80 ribu," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, mekanisme penyaluran diserahkan kepada pihak kecamatan, termasuk siapa saja yang berhak mendapatkan paket sembako tersebut. "Kita menggunakan kupon. Pihak kecamatan yang menyalurkan," katanya.

Ridwan mengatakan, BUMN peduli di tahun 2011 sudah mengadakan acara pasar murah sebanyak dua kali. Sebelumnya, kata Ridwan, pasar murah diadakan menjelang Idul Fitri di bulan Agustus 2011.

"Ini perintah dari Meneg BUMN. Kalau di Agustus kita bagikan 800 paket sembako per kecamatan. Harganya Rp 50 ribu. Lebih murah karena kita sadar masyarakat kan sekarang sedang diimpit oleh kondisi ekonomi yang sedikit sulit," katanya.

Camat Kramatwatu Nur Saad mengatakan bahwa Kecamatan Kramatwatu sudah dua kali ini mendapatkan bantuan paket sembako dari BUMN peduli."Kita sangat menyambut baik," katanya.

Masyarakat, kata Nursaad juga sangat menyambut baik. "Kita bagikan kuponnya ke kalangan masyarakat kurang mampu," kata Nursaad.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011