Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) seharusnya mengantispasi terjadinya kesalahan  pada proses Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB) yang sulit diakses masyarakat.

Ketua Umum HMI Cabang Serang, Faisal Dudayef, di Serang, Selasa mengatakan, masalah PPDB Pemprov Banten seolah tidak mau belajar dari kesalahan tahun sebelumnya, dimana kejadian sulitnya Website diakses itu selalu terjadi.

"Ini kan sering terjadi hampir di tiap tahun, pemprov dalam hal ini dindikbud seharusnya mampu mengantisipasi hal tersebut," ujar  Faisal.

Diketahui, situs resmi Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SMA/SMK se-Banten yang telah dimulai sejak 21 Juni 2021 kembali tidak bisa diakses. 

Hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah orang tua calon siswa karena kesulitan mengakses web ppdbmandiri.bantenprov.go.id.

Faisal menyebut, jika diperhatikan Pemprov Banten seperti tidak ingin belajar dari pengalaman yang sudah terjadi.

"Ini ketika kita perhatikan pemprov seolah-olah tidak mau belajar dari pengalaman," katanya.

Ia menambahkan, potensi banyaknya yang mengakses di dalam website seharusnya sudah mampu diantisipasi oleh Dindikbud Banten jikalau pelaksananya ingin belajar dari pengalaman. 

"Kalau tiap tahun terus terjadi seperti ini, sama saja kita jatuh dalam lubang yang sama, bahkan lebih buruk, Pemprov segera berbenah, evaluasi dan segera lakukan mitigasi mengingat waktu pendaftaran sangat sempit," katanya.



 

Pewarta: Fatur Rohman/Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021