Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengajak masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk menekan peningkatan kasus COVID-19 yang saat ini sedang meningkat.
Menurut Gubernur Banten Wahidin, peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi saat ini akibat mobilitas warga pada libur Lebaran lalu. Masyarakat dilarang mudik, namun tempat wisata dibuka.
Baca juga: 23 kelurahan di 10 kecamatan Kota Tangerang masuk zona merah
“Makanya wisata juga tutup, kemarin terbuka banget," kata dia di Serang, Senin.
Selain itu, kata Wahidin, masyarakat mulai mengalami kejenuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Menurut dia, saat itu terjadi peningkatan kasus COVID-19 sehingga kapasitas rawat inap rumah sakit turut tertekan. Tingkat keterisian rumah sakit saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Dalam situasi biasa kita masih sanggup, karena kita memiliki sekitar 3.700 tempat tidur untuk perawatan. Sekarang kan tidak seperti tahun lalu, terjadi peningkatan luar biasa," kata dia.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk menekan peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi saat ini.
Ia mengajak semua pihak kembali meningkatkan serta saling mengingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Menurut Gubernur Banten Wahidin, peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi saat ini akibat mobilitas warga pada libur Lebaran lalu. Masyarakat dilarang mudik, namun tempat wisata dibuka.
Baca juga: 23 kelurahan di 10 kecamatan Kota Tangerang masuk zona merah
“Makanya wisata juga tutup, kemarin terbuka banget," kata dia di Serang, Senin.
Selain itu, kata Wahidin, masyarakat mulai mengalami kejenuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Menurut dia, saat itu terjadi peningkatan kasus COVID-19 sehingga kapasitas rawat inap rumah sakit turut tertekan. Tingkat keterisian rumah sakit saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Dalam situasi biasa kita masih sanggup, karena kita memiliki sekitar 3.700 tempat tidur untuk perawatan. Sekarang kan tidak seperti tahun lalu, terjadi peningkatan luar biasa," kata dia.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk menekan peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi saat ini.
Ia mengajak semua pihak kembali meningkatkan serta saling mengingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021