Serang (ANTARABanten) - Kantor Imigrasi Serang menampung sementara sebanyak 62 imigran gelap asal Afganistan, Iran, Irak dan Syria yang terdampar di perairan Banten Selatan di Pulau Panaitan Pandeglang, Rabu (16/11).


"Kami masih menampung sementara imigran itu, sebelum ada keputusan dari pusat mereka harus dikirim ke Rudenim mana," kata Kepala Seksi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Serang, Toto Suryanto di Serang, Jumat.

Sebanyak 62 imigran yang terdiri dari 40 orang imigran laki-laki dewasa, 14 orang perempuan dewasa dan delapan orang anak-anak itu, ditampung sementara oleh Imigrasi Serang di Kantor Pusat Kegiatan Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Serang sejak Kamis (17/11), sebelum mereka dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).

"Dilokasi itu mungkin hanya beberapa hari saja, karena kebetulan hotel-hotel di Serang penuh," kata Toto.

Pihaknya berharap dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari Dirjen Keimigrasian mengenai rencana pemindahan imigran tersebut ke Rudenim. Sebab, keputusan pengiriman imigran ke Rudenim merupakan kebijakan pusat, karena khawatir lokasi untuk penampungan imigrasi yang dituju sudah penuh.

Untuk pengamanan penampungan sementara imigran tersebut, kantor Imigrasi Serang menurunkan delapan orang petugas dan bantuan 40 orang personil polisi dari Polda Banten.

Sebelumnya, sebanyak 62 imigran gelap tersebut ditemukan petugas terdampar di Pulau Panaitan Kabupaten Pandeglang Rabu (16/11), kemudian imigran tersebut dievakuasi ke Tanjung Lesung dan selanjutnya dibawa pihak Imigrasi Serang ke wilayah Kota Serang.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011