Tangerang, (ANTARABanten) - Legiun Veteran Republik Indonesia di Kota Tangerang Selatan, Banten, mengaku masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

"Banyak sekali veteran di Tangerang Selatan kurang mendapat perhatian dari pemerintah padahal Tangsel sudah berdiri selama tiga tahun," kata Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tangerang, H.E. Habri di Tangerang, Kamis.

Dikatannya perhatian yang diharapkan veteran terhadap pemerintah daerah adanya pendapatan berupa intensif setiap bulannya.

Pasalnya, selama ini pendapatan yang diperoleh oleh para veteran hanya pada saat peringatan hari Pahlawan atau kegiatan tertentu.

"Bahkan, pendapatan yang diterima pun tidak merata. Bukannya tidak menghargai melainkan keluhan veteran lainnya pun harus disampaikan," kata veteran berusia 82 tahun ini.

H.E. Habri yang ikut berperang dalam pertempuran di Lengkong bersama Daan Mogot, mengaku prihatin
terhadap kondisi bangsa saat ini.

Karena, kesatuan dan persatuan yang ada sangat berbeda dengan saat merebut kemerdekaan. "Pemuda saat ini
harus lebih banyak berkarya dalam rangka mengisi kemerdekaan. Jangan hidup berpoya - poya," kata Habri yang
terakhir berpangkat Sersan Mayor di Kodim 0504 Jakarta.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menuturkan akan mengadakan program untuk para veteran
untuk perbaikan kesejahteraan dan penghidupan nasib para pahlawan pejuang dan janda pejuang.

"Kedepannya kami akan lebih memperhatikan pejuang. Sebab, tanpa mereka kita belum tentu bisa merdeka
seperti saat ini," katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel memperingati Hari Pahlawan dengan memberi Santunan kepada Veteran
(LVRI) dan tebar bunga di Taman Makan Pahlawan Seribu, Serpong

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011