Tangerang, (ANTARABanten) - Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan  Akut (ISPA) kian meningkat setiap tahunnya di Kabupaten Tangerang, Banten.

"Untuk penyakit ISPA di Kabupaten Tangerang, setiap tahunnya alami peningkatan," kata Kepala Dinas Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni di Tangerang, Senin.

Naniek mangatakan, grafik angka penderita ISPA dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2010, penderita ISPA mencapai 135.664 jiwa.

"Sedangkan tahun ini hingga bulan Oktober 2011 sudah mencapai 128.274 jiwa yang menderita ISPA," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, daya tahan tubuh yang lemah, menyebabkan ISPA dan penyakit yang lainnya sangat cepat menyerang tubuh manusia.

Apalagi dari catatan dinas kesehatan penyakit ISPA merupakan katagori penyakit yang mendominasi dari penyakit lainnya.

"Dibandingkan dengan penyakit lainnya, ISPA merupakan paling banyak di derita masyarakat. Maka, kami akan tingkatkan pelayanan," katanya.

Perubahan cuaca yang tidak menentu belakangan ini semakin menunjukan trend ke arah negatif. Sejumlah masyarakat yang tidak memilki kekebalan tubuh pasti terserang beragam penyakit.

Bahkan, dinas kesehatan mengimbau masyarakat untuk waspada akan perubahan musim tersebut," katanya mengutarakan.

Naniek mengatakan ketidakstabilan cuaca ini bisa mempengaruhi kondisi tubuh, salah satunya penyakit ISPA, batuk, demam berdarah (DBD) dan diare. 

"Untuk mencegah semakin banyak masyarakat yang sakit kita selalu mengimbau untuk menjaga kebugaran tubuh," katanya.

Untuk menjaga kebugaran tubuh tersebut, lanjut Naniek, masyarakat bisa melakukan dengan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan secara teratur dengan memenuhi standar lima sehat empat sempurna, dan istirahat secara teratur. Tentunya dengan meminum vitamin dan mengkonsumi buah-buahan juga," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011