Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Negara Tbk memfasilitasi 1.100 pekerja bangunan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) untuk mudik gratis ke lima lokasi di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Sudah sewajarnya kita memberikan perhatian mengingat mereka telah memberi kontribusi positif terhadap bisnis BTN di sektor kredit baik pemilikan rumah maupun konstruksi," kata Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Iqbal Latanro di Jakarta, Jumat.

Iqbal mengatakan, biaya untuk memulangkan pekerja bangunan di jabodetabek ini diambil dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (social corporate responsibility/ CSR).

Program mudik pekerja bangunan  merupakan yang keempat kalinya sehingga upah yang mereka terima tetap utuh sampai ke rumah masing-masing, jelas Iqbal.   

Pembiayaan di bidang perumahan terkait dengan 114 sektor industri padat karya, mereka termasuk salah satu pendukung berjalannya sektor industri tersebut yang bermuara pada berputarnya ekonomi nasional.

Para pekerja bangunan dan pekerja sosial yang ikut program mudik bersama ini berasal dari lingkungan dekat kantor Bank BTN dan proyek-proyek perumahan yang dibiayai kreditnya oleh Bank BTN.

Mudik bersama tahun ini berbeda dengan mudik tahun 2010. Perbedaan dapat dilihat dari jumlah pemudik yang bertambah menjadi 1.100 dibanding tahun lalu yang berjumlah 1.000.

Disamping itu pada mudik tahun ini ada tambahan rute baru yaitu; Jakarta Purwokerto dan Jakarta-Bandar Lampung, menambah rute tahun sebelumnya Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo dan Jakarta-Yogyakarta.

"Mereka tidak dipungut biaya sepeserpun. Cukup menunjukkan buku Tabungan BTN eBatara Pos atau Tabungan BTN Batara sebagai bukti bahwa mereka termasuk nasabah Bank BTN," ujar dia.

Selama perjalanan kebutuhan makan dan minum untuk mereka sudah disiapkan, termasuk bingkisan untuk lebaran di daerahnya.

Respon masyarakat sangat besar sekali terhadap program mudik ini. Bank BTN berharap program ini ke depan dapat dilakukan kembali dengan jumlah yang lebih banyak lagi dengan pelaksanaan yang lebih baik lagi, kata Iqbal.

Berdasarkan kinerja perusahaan per 30 Juni 2011 (un-audited) Bank BTN telah membukukan pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, kredit, dan laba dibanding posisi yang sama tahun 2010.

Aset BTN tumbuh sebesar 20,92 persen, Dana Pihak Ketiga 27,41 persen, Kredit yang diberikan sebesar 21,46 persen dan Laba perseroan 13,84 persen .

Bank BTN saat ini memiliki jaringan kantor yang cukup luas yang didukung oleh 551 jaringan kantor konvensional, 31 jaringan kantor dengan layanan syariah dan 2.661 kantor layanan yang tersambung secara on line dengan kantor pos di seluruh Indonesia.

Bank BTN juga memiliki  745 unit jaringan ATM milik sendiri dan 24.000 unit ATM kerjasama (ATM Link, ATM Bersama dan jaringan ATM Prima).

Bank BTN saat ini masuk pada kelompok sepuluh bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset, serta termasuk semiblan kelompok bank penyalur kredit terbesar. ***4***
 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011