Serang (ANTARABanten) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Banten menjamin, pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Banten aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 1432 H.
Ketua Hiswana Migas Provinsi Banten, Rahmat Halim di Serang, Rabu mengatakan, selama ini pasokan BBM ke Banten tidak ada masalah karena pasokan tetap aman dan lancar, meskipun di beberapa daerah lain terjadi antrean BBM di sejumlah SPBU. Begitu juga menghadapi Idul Fitri dan selama arus mudik dan balik Lebaran 2011, pasokan BBM dijamin tetap aman.
"Kami sudah koordinasi dengan PT Pertamina, pasokan BBM ke Banten dijamin tetap aman selama ramadhan dan arus mudik lebaran tahun ini," kata Rahmat Halim.
Ia mengatakan, konsumsi BBM di wilayah Banten selama arus mudik dan arus balik Lebaran diperkirakan meningkat seiring dengan meningkatnya volume kendaraan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta tambahan pasokan BBM untuk wilayah Provinsi Banten kecuali wilayah Tangerang sebanyak 15 sampai 20 persen dari hari biasanya sebanyak 1.300 kilo liter setiap hari.
"Saat ini kebutuhan BBM di wilayah Banten minus Tangerang sebanyak 1.300 Kilo Liter per hari, meningkat dari sebelumnya sekitar 1.125 kilo liter per hari," kata Rahmat Halim.
Untuk mempersiapkan arus mudik Lebaran 2011, pihaknya juga sudah meminta kepada para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik di wilayah Banten, agar beroperasi selama 24 mulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran.
Beberapa jalur utama mudik lebaran di wilayah Banten agar SPBU beroperasi 24 jam diantaranya jalan tol, jalan utama Tangerang-Serang-Merak, Pandeglang dan Lebak.
"Ada sekitar 25 SPBU yang akan beroperasi 24 jam karena berada di jalur mudik dan jalur wisata. Sedangkan keseluruhan SPBU yang ada di Banten sekitar 200 SPBU, 150 unit diantaranya berada di wilayah Tangerang," kata Rahmat Halim.
Oleh karena itu, Hiswana Migas meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap persediaan BBM di Banten menghadapi Lebaran, karena pasokan BBM ke Banten dari Tanjung Gerem Merak dijamin aman dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
Ketua Hiswana Migas Provinsi Banten, Rahmat Halim di Serang, Rabu mengatakan, selama ini pasokan BBM ke Banten tidak ada masalah karena pasokan tetap aman dan lancar, meskipun di beberapa daerah lain terjadi antrean BBM di sejumlah SPBU. Begitu juga menghadapi Idul Fitri dan selama arus mudik dan balik Lebaran 2011, pasokan BBM dijamin tetap aman.
"Kami sudah koordinasi dengan PT Pertamina, pasokan BBM ke Banten dijamin tetap aman selama ramadhan dan arus mudik lebaran tahun ini," kata Rahmat Halim.
Ia mengatakan, konsumsi BBM di wilayah Banten selama arus mudik dan arus balik Lebaran diperkirakan meningkat seiring dengan meningkatnya volume kendaraan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta tambahan pasokan BBM untuk wilayah Provinsi Banten kecuali wilayah Tangerang sebanyak 15 sampai 20 persen dari hari biasanya sebanyak 1.300 kilo liter setiap hari.
"Saat ini kebutuhan BBM di wilayah Banten minus Tangerang sebanyak 1.300 Kilo Liter per hari, meningkat dari sebelumnya sekitar 1.125 kilo liter per hari," kata Rahmat Halim.
Untuk mempersiapkan arus mudik Lebaran 2011, pihaknya juga sudah meminta kepada para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik di wilayah Banten, agar beroperasi selama 24 mulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran.
Beberapa jalur utama mudik lebaran di wilayah Banten agar SPBU beroperasi 24 jam diantaranya jalan tol, jalan utama Tangerang-Serang-Merak, Pandeglang dan Lebak.
"Ada sekitar 25 SPBU yang akan beroperasi 24 jam karena berada di jalur mudik dan jalur wisata. Sedangkan keseluruhan SPBU yang ada di Banten sekitar 200 SPBU, 150 unit diantaranya berada di wilayah Tangerang," kata Rahmat Halim.
Oleh karena itu, Hiswana Migas meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap persediaan BBM di Banten menghadapi Lebaran, karena pasokan BBM ke Banten dari Tanjung Gerem Merak dijamin aman dan lancar.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011