Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan tes GeNose atau tes cepat melalui embusan napas di Terminal Poris Plawad dan Stasiun Kereta Api Tangerang sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang Rabu mengungkapkan tes GeNose akan digencarkan atau dilakukan secara masif hingga beberapa pekan kedepan. Dinkes akan menyasar tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pasar dan tak menutup kemungkinan ke RW zona merah.
Baca juga: Pemkot Tangerang pastikan persediaan bahan pokok cukup jelang lebaran
Baca juga: Tekan COVID-19, Dinkes Kota Tangerang imbau warga kurangi kegiatan buka puasa bersama
"Tahap pertama menyasar 200 peserta, mulai dari penumpang, masinis hingga para sopir bus. Jika kedapatan peserta positif, Dinkes akan mengirim ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan swab PCR hingga tindakan isolasi di rumah isolasi yang tersedia,” kata dr Liza usai melakukan pemantauan di Stasiun Tangerang.
Kata dr Liza, tes GeNose memiliki keakuratan hingga 90 persen dan memiliki proses tes covid-19 yang cukup cepat. Hanya dengan kurang lebih tiga menit, peserta sudah bisa mengantongi hasil tes. Dinkes pun menggelar tes GeNose secara gratis atau cuma-cuma untuk warga Kota Tangerang.
“Karena ini gratis, maka Dinkes berharap masyarakat yang diajak untuk tes GeNose dapat proaktif dan tidak panik. Tes GeNose bisa menjadi gerakan kerjasama kita semua, untuk mempercepat screening, dan pemutusan rantai penyebaran virus covid-19,” katanya.
Ruhiyat salah seorang penumpang KRL mengaku senang dengan adanya layanan ini karena membantu dan upaya menekan penyebaran COVID-19. Ia mengaku, tes GeNose secara gratis ini harus sering dilakukan secara masif terutama jelang lebaran.
“Alhamdulillah hasilnya negatif, sering-sering ada fasilitas seperti ini. Semoga juga kesadaran masyarakat untuk menjaga protokol Kesehatan terus meningkat. Jadi semua sama-sama bekerjasama untuk mengendalikan COVID-19,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang Rabu mengungkapkan tes GeNose akan digencarkan atau dilakukan secara masif hingga beberapa pekan kedepan. Dinkes akan menyasar tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pasar dan tak menutup kemungkinan ke RW zona merah.
Baca juga: Pemkot Tangerang pastikan persediaan bahan pokok cukup jelang lebaran
Baca juga: Tekan COVID-19, Dinkes Kota Tangerang imbau warga kurangi kegiatan buka puasa bersama
"Tahap pertama menyasar 200 peserta, mulai dari penumpang, masinis hingga para sopir bus. Jika kedapatan peserta positif, Dinkes akan mengirim ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan swab PCR hingga tindakan isolasi di rumah isolasi yang tersedia,” kata dr Liza usai melakukan pemantauan di Stasiun Tangerang.
Kata dr Liza, tes GeNose memiliki keakuratan hingga 90 persen dan memiliki proses tes covid-19 yang cukup cepat. Hanya dengan kurang lebih tiga menit, peserta sudah bisa mengantongi hasil tes. Dinkes pun menggelar tes GeNose secara gratis atau cuma-cuma untuk warga Kota Tangerang.
“Karena ini gratis, maka Dinkes berharap masyarakat yang diajak untuk tes GeNose dapat proaktif dan tidak panik. Tes GeNose bisa menjadi gerakan kerjasama kita semua, untuk mempercepat screening, dan pemutusan rantai penyebaran virus covid-19,” katanya.
Ruhiyat salah seorang penumpang KRL mengaku senang dengan adanya layanan ini karena membantu dan upaya menekan penyebaran COVID-19. Ia mengaku, tes GeNose secara gratis ini harus sering dilakukan secara masif terutama jelang lebaran.
“Alhamdulillah hasilnya negatif, sering-sering ada fasilitas seperti ini. Semoga juga kesadaran masyarakat untuk menjaga protokol Kesehatan terus meningkat. Jadi semua sama-sama bekerjasama untuk mengendalikan COVID-19,” katanya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021