Tangerang, (ANTARABanten) - Pembenahan pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, mengalami kendala karena masih termasuk dalam aset Pemkab Tangerang.
"Pasar Ciputat masih bagian dari aset Pemkab Tangerang sehingga sangat sulit bagi Pemkot Tangsel untuk melakukan pembenahan," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan Dewanto di Tangerang Rabu.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie berjanji akan melakukan pembenahan terhadap pasar ciputat.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi Pedagang Kaki Lima musiman yang saat ini sudah marak mendirikan lapak dagangan di bahu jalan.
Bila tidak akan dilakukan penertiban, maka keberadaan PKL musiman akan membuat kamacetan di wilayah sekitar yang saat ini dalam proses penanganan oleh Dishubkominfo.
Sedangkan kondisi kios yang berada di dalam pasar ciputat, masih kosong. Alasannya, pedagang menilai bila menjual di kios tidak akan laku.
Dewanto menambahkan pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pengelola pasar. Hanya saja, keberadaan PKL musiman sulit untuk ditangani.
"PKL musiman ini sudah setiap tahun rutin melakukan hal tersebut. Jadi, sangat sulit untuk mengaturnya dengan dukungan infrastruktur yang belum memadai," katanya.
Selain itu, Dewanto juga sudah berulang kali menyampaikan permohonan kepada Pemkab Tangerang melalui wali kota Tangsel agar penyerahan aset pasar dapat segera direalisasikan.
Namun, hingga saat ini, proses tersebut masih tersendat beberapa hal dan belum dapat dipastikan waktu penyerahannya.
Akibatnya, Pemkot Tangsel hanya baru sekedar melakukan penanganan sampah agar tidak terjadi penumpukan seperti yang terjadi sebelumnya.
"Untuk penanganan pasar Ciputat, hanya baru sekedar pengangkutan sampah saja. Sedangkan untuk infrastruktur lainnya, masih menungu penyerahan aset," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Pasar Ciputat masih bagian dari aset Pemkab Tangerang sehingga sangat sulit bagi Pemkot Tangsel untuk melakukan pembenahan," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan Dewanto di Tangerang Rabu.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie berjanji akan melakukan pembenahan terhadap pasar ciputat.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi Pedagang Kaki Lima musiman yang saat ini sudah marak mendirikan lapak dagangan di bahu jalan.
Bila tidak akan dilakukan penertiban, maka keberadaan PKL musiman akan membuat kamacetan di wilayah sekitar yang saat ini dalam proses penanganan oleh Dishubkominfo.
Sedangkan kondisi kios yang berada di dalam pasar ciputat, masih kosong. Alasannya, pedagang menilai bila menjual di kios tidak akan laku.
Dewanto menambahkan pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pengelola pasar. Hanya saja, keberadaan PKL musiman sulit untuk ditangani.
"PKL musiman ini sudah setiap tahun rutin melakukan hal tersebut. Jadi, sangat sulit untuk mengaturnya dengan dukungan infrastruktur yang belum memadai," katanya.
Selain itu, Dewanto juga sudah berulang kali menyampaikan permohonan kepada Pemkab Tangerang melalui wali kota Tangsel agar penyerahan aset pasar dapat segera direalisasikan.
Namun, hingga saat ini, proses tersebut masih tersendat beberapa hal dan belum dapat dipastikan waktu penyerahannya.
Akibatnya, Pemkot Tangsel hanya baru sekedar melakukan penanganan sampah agar tidak terjadi penumpukan seperti yang terjadi sebelumnya.
"Untuk penanganan pasar Ciputat, hanya baru sekedar pengangkutan sampah saja. Sedangkan untuk infrastruktur lainnya, masih menungu penyerahan aset," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011