Tower Kaina di kawasan The Nove Nuvasa Bay Batam jadi apartemen pertama yang dapat dihuni konsumen setelah proses pembangunan sejak tahun 2018 selesai dilaksanakan.

CEO East Indonesia Sinar Mas Land Franky Najoan mengatakan tower Kaina memiliki 165 unit dengan harga jual mulai Rp500 jutaan dan penjualannya kini sudah mencapai 98 persen. Tower setinggi 10 lantai ini memiliki sertitfikat CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustanability) dari TUV Rheinland, Sucofindo, Mutu Certication International dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
 
“Pembangunan Tower Kaina sejak 2018 bukanlah perkara mudah, terlebih ada pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal 2020. Kami berusaha memberikan hasil yang terbaik dan tepat waktu kepada konsumen. Serah terima apartemen Tower Kaina menjadi bukti komitmen dan tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada kami,” katanya.

Penjualan yang tinggi itu tak lepas dari kelengkapan fasilitas Tower Kaina yang dapat dinikmati para penghuni, baik di dalam apartemen maupun sekitar kawasan. Penghuni akan dimanjakan oleh kolam renang, gym, jogging track, gardening, dan segala aktivitas luar ruangan dengan lingkungan hijau dan udara yang bersih.

Para penghuni juga dapat menikmati wahana permainan keluarga di Sea Forest Adventure Park. Itu semua merupakan bagian fasilitas dari kawasan Nuvasa Bay yang berada di atas lahan seluas 228 hektare dengan garis pantai sepanjang 1,2 km dan menghadap langsung ke Singapura.

Nuvasa Bay juga memiliki lapangan golf terbesar di Batam, yaitu Palm Springs Golf and Country Club yang memiliki 27 holes. Fasilitas lengkap berstandar internasional turut dihadirkan untuk melayani kebutuhan seluruh penghuni Nuvasa Bay ke depan, mulai dari residential & golf club house, rumah sakit, hotel, pusat pendidikan, entertainment center, serta segala sarana pendukung lain layaknya kota mandiri.

Nuvasa Bay terletak di lokasi yang sangat strategis di daerah Nongsa, salah satu kawasan potensial masa depan kota Batam. Nuvasa Bay memiliki sejumlah kemudahan akses, yaitu 30 menit ke Singapura melalui terminal feri Nongsa Pura yang berjarak hanya 2 km dari Nuvasa Bay, dan 15 menit menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

Karena memiliki keunggulan dari sisi lokasi, akses, serta dihiasi panorama alam yang sangat indah, Nuvasa Bay menjadi pilihan investasi properti dan destinasi pariwisata yang sangat menjanjikan di Batam. Dalam kunjungannya ke Nuvasa Bay beberapa waktu lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan harapannya agar pembangunan Nuvasa Bay dapat berjalan baik guna mendorong peran swasta dalam membantu jalannya program pemerintah di sektor ekonomi dan pariwisata.

Sinar Mas Land juga terus mengembangkan Nuvasa Bay dan salah satunya melalui kerja sama Sinar Mas Land dengan Citra Mas Group yang dimulai sejak 2019. Kolaborasi tersebut dimulai dengan pengembangan area seluas 62 hektare sebagai jembatan digital Indonesia dengan Singapura yang diberi nama Nongsa D-Town. "Area ini didesain sebagai wadah bagi para pekerja digital dan kreatif, perusahaan start-up, dan perusahaan teknologi," katanya.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021