Tangerang, (ANTARABanten) - Warga yang tinggal di sekitar tumpukan sampah di Pasar Ciputat, Kelurahan Ciputat Rt01/08 dan Rt02/08 Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten meminta dibangunkan tempat pembuangan sampah terpadu.
"Penumpukan sampah di pasar Ciputat sudah tidak teratur. Maka, perlu dibuatkan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST)," kata Ramlam, Warga RT 01/RW 01 di Tangerang, Jumat.
Ramlan menuturkan, penumpukan sampah terjadi di Jalan H. Usman Pasar Ciputat. Tumpukkan sampah yang berdekatan langsung dengan lapak pedagang pasar itu dikahwatirkan menebar wabah.
Sebelumnya, sampah yang kini berada di Jalan H. Usman merupakan pindahan dari sampah di Jalan Raya Arya Putra. Hanya, setelah pemindahan tersebut tidak ada solusi seperti pembangunan TPST.
"Bila terus dibiarkan, maka sampah tersebut akan menjadi masalah bagi warga setempat yakni munculnya bibit penyakit dan bau tidak sedap," katanya.
Jika hujan turun, kata Ramlan, air yang berasal dari tumpukan sampah mengalir ke pemukiman warga. Tidak adanya saluran air di tempat pembuangan sampah disinyalir menjadi salah satau masalah kesehatan cukup serius untuk beberapa bulan ke depan.
"Pantauan saya sudah sekitar dua bulan sampah menumpuk dan belum juga diangkut sampai habis. Kalau hujan kan air dari tumpukan sampah mengalir ke pemukiman warga, selain bau juga bisa menjadi sumber penyakit," katanya.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan Nur Slamet mengatakan, pihaknya meminta masyarakat agar bersabar.
Menurutnya, pembangunan tempat pembuangan sampah sementara di pasar tersebut sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2011.
"Sudah dianggarkan di APBD-P tahun ini, kami minta masyarakat bersabar dan tidak perlu khawatir," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Penumpukan sampah di pasar Ciputat sudah tidak teratur. Maka, perlu dibuatkan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST)," kata Ramlam, Warga RT 01/RW 01 di Tangerang, Jumat.
Ramlan menuturkan, penumpukan sampah terjadi di Jalan H. Usman Pasar Ciputat. Tumpukkan sampah yang berdekatan langsung dengan lapak pedagang pasar itu dikahwatirkan menebar wabah.
Sebelumnya, sampah yang kini berada di Jalan H. Usman merupakan pindahan dari sampah di Jalan Raya Arya Putra. Hanya, setelah pemindahan tersebut tidak ada solusi seperti pembangunan TPST.
"Bila terus dibiarkan, maka sampah tersebut akan menjadi masalah bagi warga setempat yakni munculnya bibit penyakit dan bau tidak sedap," katanya.
Jika hujan turun, kata Ramlan, air yang berasal dari tumpukan sampah mengalir ke pemukiman warga. Tidak adanya saluran air di tempat pembuangan sampah disinyalir menjadi salah satau masalah kesehatan cukup serius untuk beberapa bulan ke depan.
"Pantauan saya sudah sekitar dua bulan sampah menumpuk dan belum juga diangkut sampai habis. Kalau hujan kan air dari tumpukan sampah mengalir ke pemukiman warga, selain bau juga bisa menjadi sumber penyakit," katanya.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan Nur Slamet mengatakan, pihaknya meminta masyarakat agar bersabar.
Menurutnya, pembangunan tempat pembuangan sampah sementara di pasar tersebut sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2011.
"Sudah dianggarkan di APBD-P tahun ini, kami minta masyarakat bersabar dan tidak perlu khawatir," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011