Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten mencari nelayan yang hilang hingga ke Perairan Pulau Sangiang.

"Kami hari kelima ini belum menemukan nelayan yang bernama Ade Muis (40) warga Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang," kata Kepala Basarnas Banten Muhammad Zaenal Arifin di Serang, Kamis.



Tim evakuasi gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, polisi, PMI, BPBD, PMI, Balawista, nelayan masyarakat terus melakukan penyisiran.

Bahkan, kata dia, pencarian dan penyisiran di hari kelima juga belum ditemukan.

Mereka para tim evakuasi gabungan hingga melakukan pencarian dan penyisiran sampai Pulau Sangiang dan Pulau Panaitan.

Petugas melakukan pencarian nelayan hilang itu mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

"Jika satu pekan tidak ditemukan dipastikan dihentikan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, tim evakuasi gabungan menggunakan Rubber Boat Basarnas Banten dengan melakukan pencarian.

Basarnas Banten melakukan penyisiran dengan menggunakan pola pencarian "creeping" sebanyak dua line sejauh ±14 Nm.

Selain itu juga menggunakan perahu nelayan dengan melakukan penyisiran pada wilayah-wilayah tempat memancing.

"Kami berharap Jumat besok cuaca normal sehingga memudahkan untuk pencarian dan penyisiran korban," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021