Tangerang, (ANTARABanten) - Banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan, menjadi penyebab terjadinya kemacetan di berbagai jalan protokol di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan Nurdin Marzuki di Tangerang, Rabu, mengaku kesulitan menertibkan parkir di jalan tersebut.
"Parkir di jalan menjadi penyebab kemacetan karena membuat bahu jalan sempit, kita kesulitan untuk menertibkannya," katanya.
Untuk mengatasi keberadaan parkir di badan jalan itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan telah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola parkiran.
Tujuannya, agar pengelola menyediakan tempat parkiran sehingga tidak menganggu kendaraan yang lainnya.
"Kondisi yang terjadi di lapangan, kendaraan dengan sembarangan di parkirkan di pinggir jalan yang membuat lebar jalan semakin sempit," katanya.
Selain itu, pihaknya pun akan membuat regulasi mengenai tarif yang dikenakan pengelola kepada pengendara. Hal tersebut agar diketahui jumlah pemasukan yang diterima dan tidak terkesan liar.
Berbagai cara akan dilakukan guna penertiban itu, seperti menyiapkan karcis parkir dan pakaian kerja secara resmi, akan diberlakukan dalam waktu dekat.
"Ada beberapa pengelola parkir yang sudah menggunakan karcis dan seragam resmi, namun ada juga yang sebagian masih 'liar' dan menjadi masalah karena tidak diketahui pemasukan bagi kas daerah," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan Nurdin Marzuki di Tangerang, Rabu, mengaku kesulitan menertibkan parkir di jalan tersebut.
"Parkir di jalan menjadi penyebab kemacetan karena membuat bahu jalan sempit, kita kesulitan untuk menertibkannya," katanya.
Untuk mengatasi keberadaan parkir di badan jalan itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Selatan telah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola parkiran.
Tujuannya, agar pengelola menyediakan tempat parkiran sehingga tidak menganggu kendaraan yang lainnya.
"Kondisi yang terjadi di lapangan, kendaraan dengan sembarangan di parkirkan di pinggir jalan yang membuat lebar jalan semakin sempit," katanya.
Selain itu, pihaknya pun akan membuat regulasi mengenai tarif yang dikenakan pengelola kepada pengendara. Hal tersebut agar diketahui jumlah pemasukan yang diterima dan tidak terkesan liar.
Berbagai cara akan dilakukan guna penertiban itu, seperti menyiapkan karcis parkir dan pakaian kerja secara resmi, akan diberlakukan dalam waktu dekat.
"Ada beberapa pengelola parkir yang sudah menggunakan karcis dan seragam resmi, namun ada juga yang sebagian masih 'liar' dan menjadi masalah karena tidak diketahui pemasukan bagi kas daerah," katanya
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011