Tangerang, (ANTARABanten) - Sebanyak 500 karyawan pabrik PT Sank Junk Pung yang memproduksi sepatu di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami keracunan pasca menyantap ikan dari nasi bungkus yang disediakan perusahaan.
"Iya, karyawan mengalami muntah-muntah setelah menyantap ikan dari nasi bungkus yang disediakan perusahaan," kata Siti Aliah, salah satu karyawan yang mengalami keracunan ditemui di RS Mulya Insani Cikupa Tangerang, Senin.
Dikatakannya peristiwa berawal saat karyawan perusahaan yang memproduksi sepatu tersebut, beristirahat untuk menyantap makanan yang disediakan perusahaan sekitar pukul 14.00 WIB.
Tidak lama kemudian, sekitar pukul 16.00 WIb, beberapa karyawan mengalami muntah-muntah dan merasakan panas dibagian perutnya.
Ternyata, jumlah karyawan yang mengalami muntah - muntah bertambah menjadi seratus orang lebih. Kemudian, pihak perusahaan membawa keryawan tersebut ke RS Mulya Insani untuk mendapat perawatan.
Diduga, karyawan tersebut mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi ikan tongkol yang disediakan perusahaan di dalam nasi bungkus.
"Dugaan sementara, penyebab muntah-muntah karena makan ikan tongkol yang ada di dalam nasi bungkus karena sudah tidak layak," katanya.
Pantauan di RS Mulya Insani, karyawan yang mengalami keracunan sedang menjalani perawatan. Hingga pukul 18.00 WIB, karyawan yang mengalami keracunan terus bertambah.
Perawatan untuk karyawan yang mengalami keracunan tidak hanya di RS Mulya Insani melainkan juga di RS Ibu dan Anak Tiara Cikupa.
Selain itu, sejumlah sanak keluarga keryawan yang mengalami keracunan pun terus berdatangan. Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Iya, karyawan mengalami muntah-muntah setelah menyantap ikan dari nasi bungkus yang disediakan perusahaan," kata Siti Aliah, salah satu karyawan yang mengalami keracunan ditemui di RS Mulya Insani Cikupa Tangerang, Senin.
Dikatakannya peristiwa berawal saat karyawan perusahaan yang memproduksi sepatu tersebut, beristirahat untuk menyantap makanan yang disediakan perusahaan sekitar pukul 14.00 WIB.
Tidak lama kemudian, sekitar pukul 16.00 WIb, beberapa karyawan mengalami muntah-muntah dan merasakan panas dibagian perutnya.
Ternyata, jumlah karyawan yang mengalami muntah - muntah bertambah menjadi seratus orang lebih. Kemudian, pihak perusahaan membawa keryawan tersebut ke RS Mulya Insani untuk mendapat perawatan.
Diduga, karyawan tersebut mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi ikan tongkol yang disediakan perusahaan di dalam nasi bungkus.
"Dugaan sementara, penyebab muntah-muntah karena makan ikan tongkol yang ada di dalam nasi bungkus karena sudah tidak layak," katanya.
Pantauan di RS Mulya Insani, karyawan yang mengalami keracunan sedang menjalani perawatan. Hingga pukul 18.00 WIB, karyawan yang mengalami keracunan terus bertambah.
Perawatan untuk karyawan yang mengalami keracunan tidak hanya di RS Mulya Insani melainkan juga di RS Ibu dan Anak Tiara Cikupa.
Selain itu, sejumlah sanak keluarga keryawan yang mengalami keracunan pun terus berdatangan. Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011