Pandeglang (ANTARABanten) - Sebanyak 30 ekor ayam kampung mati karena terjangkit penyakit flu burung atau Avian Influenza (AI) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.


"Selama 2011, terjadi serangan virus H5N1 yang mengakibatkan 30 ekor ayam kampung milik warga mati," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang, drh. Diah, di Pandeglang, Kamis.

Serangan penyakit tersebut, terjadi pada Januari 2011 di Kampung Panggerak, Desa Alas Wangi, Kecamatan Menes.

"Warga melaporkan adanya ayam yang mati mendadak, dan setelah kita periksa dengan menggunakan alat 'rapid test', ternyata positif terjangkait virus H5N1," katanya.

Sejak Februari hingga awal Mei 2011, katanya, Disnakeswan Kabupaten Pandeglang belum menerima laporan adanya unggas yang mati mendadak.

Ia menjelaskan, sejak 2007-2011 serangan flu burung terjadi di 11 kecamatan di daerah tersebut.

"Serangan flu burung pada unggas memang selalu ada setiap tahun, namun tidak sampai memprihatinkan karena jumlah unggas yang mati relatif sedikit dan bisa segera ditangani," katanya.

Pihaknya langsung melakukan penanganan ketika mendapat laporan serangan flu burung, di antaranya melalui penyemprotan di daerah kasus dan sekitarnya.

"Kita juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat selalu waspada terjadap serangan panyakit AI, dan segera melaporkan pada Disnakeswan atau pihak terkait lainnya, ketika ada unggas yang mati mendadak," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011