Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, segera membangun "sport center" di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp300 miliar.
"Biaya pemmbangunan sport center tersebut diperkirakan mencapai Rp300 miliar. Pembangunannya sudah sangat mendesak," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Tangerang Satim Sofyan di Tangerang, Rabu.
Pembangunan sport center tersebut, sebagai solusi terhadap minimnya sarana olahraga yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Akibatnya, banyak atlet muda yang memiliki potensi, kurang berkembang karena tidak adanya pendukung sarana dan prasarana memadai," katanya.
Selama ini, untuk tetap mengembangkan pelatihan para atlet, Pemkab meminjaman lokasi olahraga kepada pihak ketiga. Bahkan, sarana seperti stadion sepak bola, kolam renang dan atletik milik Kabupaten Tangerang, saat ini keberadaannya di daerah Kota Tangerang, katanya.
"Lebih baik, bila lokasi olahraga itu berada di wilayah Kabupaten Tangerang bukan daerah lain. Karena, akan ada hambatan bila berada di dua wilayah," katanya.
Mengenai pembangunan sport center, dikatakannya, akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektare. "Nantinya, berbagai saran olaharaga dari beberapa cabang berada di sana," katanya.
Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Komarudin menuturkan, "Detail Engineering Design (DED") dan "master plan" pembangunan sport center saat ini sudah jadi.
"Secepatnya pembangunan ini akan dilaksanakan namun untuk waktunya masih akan dibahas kemudian karena merupakan proyek besar," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Tangerang Yadi Setiadi menuturkan, minimnya saran menghambat perkembangan olahraga itu sendiri.
"Padahal setiap tahunnya kami menggelar kegiatan tingkat nasional. Kami sudah mengusulkan kepada Pemkab untuk penyediaan lahan untuk olahraga menembak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Biaya pemmbangunan sport center tersebut diperkirakan mencapai Rp300 miliar. Pembangunannya sudah sangat mendesak," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Tangerang Satim Sofyan di Tangerang, Rabu.
Pembangunan sport center tersebut, sebagai solusi terhadap minimnya sarana olahraga yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Akibatnya, banyak atlet muda yang memiliki potensi, kurang berkembang karena tidak adanya pendukung sarana dan prasarana memadai," katanya.
Selama ini, untuk tetap mengembangkan pelatihan para atlet, Pemkab meminjaman lokasi olahraga kepada pihak ketiga. Bahkan, sarana seperti stadion sepak bola, kolam renang dan atletik milik Kabupaten Tangerang, saat ini keberadaannya di daerah Kota Tangerang, katanya.
"Lebih baik, bila lokasi olahraga itu berada di wilayah Kabupaten Tangerang bukan daerah lain. Karena, akan ada hambatan bila berada di dua wilayah," katanya.
Mengenai pembangunan sport center, dikatakannya, akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektare. "Nantinya, berbagai saran olaharaga dari beberapa cabang berada di sana," katanya.
Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Komarudin menuturkan, "Detail Engineering Design (DED") dan "master plan" pembangunan sport center saat ini sudah jadi.
"Secepatnya pembangunan ini akan dilaksanakan namun untuk waktunya masih akan dibahas kemudian karena merupakan proyek besar," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Tangerang Yadi Setiadi menuturkan, minimnya saran menghambat perkembangan olahraga itu sendiri.
"Padahal setiap tahunnya kami menggelar kegiatan tingkat nasional. Kami sudah mengusulkan kepada Pemkab untuk penyediaan lahan untuk olahraga menembak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011