Serang (ANTARABanten) - Ratusan guru dan siswa di Provinsi Banten membacakan deklarasi antikorupsi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diselenggarakan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Banten di Serang, Senin.


Wakil Gubernur Banten HM Masduki mengatakan, pencegahan dan pendidikan anti korupsi harus dilakukan sejak dini di sekolah-sekolah. Sehingga semangat hari Pendidikan Nasional tahun ini dijadikan momentum deklarasi anti korupsi khususnya di lingkungan institusi pendidikan di Provinsi Banten.

"Momentum ini sangat tepat dalam upaya menanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini kepada para siswa serta institusi pendidikan," kata HM Masduki yang hadir dalam deklarasi tersebut.

Deklarasi anti korupsi tersebut dibacakan secara bersama-sama oleh para guru dan siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam deklarasi tersebut, para guru juga berjanji akan menanamkan nilai-nilai kejujuran dan mengembangkan sikap dan perilaku jujur dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan serta tanggung jawab terhadap profesi sebagai guru.      
     
Selain itu, Masduki mengatakan, tema peringatan pada hari pendidikan tahun ini adalah Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa. Tujuannya untuk memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan tentang pentingnya pendidikan karakter bagi peradaban dan daya saing bangsa.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Resi Anna Napitupulu yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan, deklarasi anti korupsi yang dibacakan para guru dan siswa tersebut memiliki semangat dan komitmen yang sama dengan jajaran Kejaksaan dalam upaya penegakan hukum khususnya pemberantasan tindak pidana Korupsi.

"Ini salah satu upaya yang baik menanamkan pendidikan antikorupsi, karena para siswa diajak sedini mungkin untuk tidak melakukan korupsi," kata Resi Anna Napitupulu.

Ia mengatakan, menanamkan nilai-nilai kejujuran dan pencegahan korupsi sejak dini di usia sekolah bukanlah suatu pembangunan fisik yang bisa terlihat hasilnya dalam sekejap, namun nilai-nilai kejujuran tersebut akan terlihat aplikasinya di masa yang akan datang. Dengan demikian, harus menanamkan nilai kejujuran itu sejak dini dan dimulai dari diri sendiri.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Ajak Moeslim mengatakan, deklarasi anti korupsi tersebut yang merupakan tindak lanjut tema Hardiknas tahun ini, merupakan investasi jangka panjang agar generasi bangsa ke depan lebih baik dari generasi sekarang.

Dalam peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Banten tersebut, Wakil Gubernur Banten HM Masduki memberi penghargaan dan beasiswa kepada 998 siswa berprestasi dari PT Jamsostek, dengan total beasiswa sebesar Rp1,965 miliar.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011