Tangerang, (ANTARABanten) - PT Andalan Dama Mulya yang memproduksi plastik, di Jalan Gatot Subroto RT02/02, Desa Kadujaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar dan menyebabkan kerugian hingga miliaran.
"Kerugian mungkin bisa mencapai miliaran karena hampir semua isi pabrik terutama bahan baku plastik terbakar," kata Suratno, petugas keamanan pabrik yang juga saksi mata kejadian ditemui di lokasi kebakaran, Jumat.
Dikatakannya, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, ketika karyawan sedang melakukan shalat Jumat. Tiba-tiba saja, mesin produksi plastik yang berada di depan pabrik, terbakar.
Kemudian, empat karyawan termasuk dirinya yang berada di lokasi, berusaha untuk memadamkan api dengan cara menyemprotkan tabung pemadam api.
Namun, usaha pemadaman tidak berhasil dan api semakin membesar membakar mesin serta menyambar bangunan pabrik hingga membakar barang-arang di dalamnya.
"Saya sempat teriak minta pertolongan karyawan lainnya serta meminta karyawan yang masih di dalam pabrik untuk keluar menyelamatkan diri," katanya.
Pihaknya belum mengetahui adanya korban yang terbakar. Karena, saat api mulai membesar, dirinya pun merasa panik menyelamatkan diri dan barang yang bisa diselamatkan.
"Katanya ada sebagian karyawan yang ketika itu berada di dalam pabrik, melompat dari belakang pagar pabrik. Tetapi, itu pun belum dipastikan karena api cepat membesar," katanya.
Komandan Pengendali Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, Andala menuturkan, pihaknya belum mengetahui tentang adanya korban jiwa karena pihaknya masih mencoba untuk memastikan semua benda tidak mengeluarkan api kembali.
"Saat ini masih tahap pemadaman api," katanya.
Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran dengan jumlah personil mencapai 36 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Kerugian mungkin bisa mencapai miliaran karena hampir semua isi pabrik terutama bahan baku plastik terbakar," kata Suratno, petugas keamanan pabrik yang juga saksi mata kejadian ditemui di lokasi kebakaran, Jumat.
Dikatakannya, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, ketika karyawan sedang melakukan shalat Jumat. Tiba-tiba saja, mesin produksi plastik yang berada di depan pabrik, terbakar.
Kemudian, empat karyawan termasuk dirinya yang berada di lokasi, berusaha untuk memadamkan api dengan cara menyemprotkan tabung pemadam api.
Namun, usaha pemadaman tidak berhasil dan api semakin membesar membakar mesin serta menyambar bangunan pabrik hingga membakar barang-arang di dalamnya.
"Saya sempat teriak minta pertolongan karyawan lainnya serta meminta karyawan yang masih di dalam pabrik untuk keluar menyelamatkan diri," katanya.
Pihaknya belum mengetahui adanya korban yang terbakar. Karena, saat api mulai membesar, dirinya pun merasa panik menyelamatkan diri dan barang yang bisa diselamatkan.
"Katanya ada sebagian karyawan yang ketika itu berada di dalam pabrik, melompat dari belakang pagar pabrik. Tetapi, itu pun belum dipastikan karena api cepat membesar," katanya.
Komandan Pengendali Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, Andala menuturkan, pihaknya belum mengetahui tentang adanya korban jiwa karena pihaknya masih mencoba untuk memastikan semua benda tidak mengeluarkan api kembali.
"Saat ini masih tahap pemadaman api," katanya.
Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran dengan jumlah personil mencapai 36 orang.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011