Jakarta (ANTARA News) - PT Hutama Karya Tbk, BUMN dibidang jasa konstruksi, menyelenggarakan serangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility di Desa Potorono Kecamatan Bangutapan Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

"Setelah melaksanakan survei dan studi kelayakan, kami memilih Desa Potorono di Bantul, karena selain semangat masyarakat untuk maju dan berkembang, mereka juga memiliki sejumlah potensi untuk dikembangkan," kata Direktur Utama Hutama Karya, Subagyono di Jakarta, Selasa.

Subagyono menjelaskan, dalam program CSR ini, PT Hutama Karya diantaranya membangun rumah sehat yang telah diserah terimakan kepada masyarakat.

Subagyono menjelaskan, kegiatan CSR ini berkerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM (LPPM-UGM) yang MOU ditandatangani kedua lembaga di Ruang Rektorat UGM.

"Kerjasama ini diharapkan dapat menelurkan suatu rencana program, yang kami sebut dengan Rencana Pengembangan Tata Ruang Wilayah Desa/Kelurahan dan Potensi Penduduk Desa,? sambungnya.

Rencananya program Desa Binaan Hutama Karya dan LPPM-UGM ini akan berlangsung selama 3 tahun ke depan dengan monitoring dan evaluasi yang berkala minimal setiap 1 tahun sekali.

Selain merancang master-plan pengembangan wilayah dan potensi penduduk desa, Hutama Karya pun memberikan pinjaman kredit lunak yang masuk dalam salah satu Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) perusahaan.

"Kami memahami semangat masyarakat Desa Potorono untuk maju dan berkembang melalui aktivitas yang sudah dijalankan seperti peternakan kambing perah, perikanan, kerajinan tangan hasil olah limbah industri," ujarnya.

Karena itu, selain memberikan kredit lunak melalui PKBL Hutama Karya, kami juga akan melakukan pendampingan dan bimbingan untuk mendukung sisi penerapan teknologi dan teknik pelaksanaan akan aktivitas bisnis.

"Di samping itu, masyarakat Desa Potorono ini akan kami jembatani dengan pasar bagi bisnis mereka, sehingga ke depan kami harapkan Desa ini bisa menjadi Sentra Industri untuk produk-produk yang dihasilkan," paparnya.

Dalam kegiatan ini Hutama Karya sekaligus melakukan penanaman 1000 bibit pohon, secara simbolis, di lokasi yang sama yang terdiri dari 300 pohon Cempedak dan 700 lainnya merupakan tanaman buah mulai dari Mangga, Durian, Nangka dan lainnya.

"Tepat di hari ini, seluruh Kantor Wilayah dan Proyek Hutama Karya melakukan penanaman pohon dalam rangka menyukseskan Program Penanaman satu Miliar Pohon Kementerian BUMN," ujarnya.

Sesuai dengan panduan dari Kementerian, di hari ini kami telah melakukan penanaman pohon kurang lebih sebanyak 10.000 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon mangga, mahoni, belimbing, cempedak, senggon, jambon, akasia, dan lain sebagainya melalui Kantor Wilayah, Divisi, dan lokasi proyek kami di seantero Indonesia.

Sebagai tindak-lanjut atas program pembangunan Rumah Sehat dilakukan serah-terima starter-building yang dibangun PT Hutama Karya.

Starter building seluas 14,4 x 10 meter persegi ini nantinya akan digunakan sebagai ruang praktek dokter untuk menjawab kebutuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Starter-building yang berdiri di atas tanah seluas 1600 meter persegi beralamat di pinggi Jalan Raya Imogiri Barat Km 8, Kecamatan Bangunharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Rumah Sehat ini juga merupakan fasilitas kesehatan gratis bagi warga sekitar yang pengelolaan selanjutnya akan ditangani sendiri oleh Baznas dan UII.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011